SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat politik yang juga dosen ilmu komunikasi Universitas Airlangga, Suko Widodo, berpendapat, masuknya nama Desy Ratnasari dalam bursa pemilihan kepala daerah Jawa Barat baru sebatas wacana. Menurut dia, disebutnya nama Desy merupakan strategi politik partai.
"Artinya, keputusan mengusung Desy tidak sampai kepada keputusan dengan mendaftarkannya ke KPU sebagai calon kepala daerah," katanya kepada Tempo, Jumat, 20 Januari 2017.
Desy, ujar Suko, memang populer di Jawa Barat. Tapi, menurut dia, seorang calon yang ingin maju dalam pemilihan kepala daerah tidak bisa hanya bermodal popularitas. Suko menyebutkan calon kepala daerah juga harus memiliki kapabilitas secara politik. "Karena itu, saya kira Desy tidak akan dicalonkan," ucapnya.
Berdasarkan hasil survei terbaru Indonesia Strategic Institute (Instrat), pelantun lagu pop Tenda Biru itu menempati urutan teratas sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat dengan suara 33,4 persen. Desy mengungguli calon lain, seperti Dede Yusuf, yang memperoleh 26,2 persen, Rieke Diah Pitaloka dengan 23,1 persen, dan istri Gubernur Jawa Barat, Netty Heryawan, 15,3 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Instrat Jalu Priambodo, Desy memiliki sejumlah keunggulan dibanding tokoh lain. "Responden, misalnya, menilai Desy Ratnasari sebagai sosok muda yang sopan dan santun, juga dianggap bersih," tuturnya, Senin, 16 Januari 2017.
Dewan Perwakilan Wilayah Partai Amanat Nasional ‎Jawa Barat memberikan sinyal paling kuat kepada Desy untuk maju dalam pilkada Jawa Barat 2018. Soalnya, Desy dinilai memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup baik di pemerintahan. "‎Desy itu S-2 psikologi. ‎Selama ini, dia juga bagus dan sering turun ke bawah. K‎e partai, dia juga aktif, termasuk aktif juga di DPR," katanya.
Sejumlah warga Jawa Barat memilih beberapa tokoh yang layak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada pemilihan kepala daerah 2018 melalui sebuah survei yang diselenggarakan Instrat. Menariknya, nama artis sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Desy Ratnasari, mendapat suara tertinggi sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.
"Saya mengapresiasi survei yang dilakukan dan alhamdulillah jika hasilnya menyatakan demikian," ujar Desy saat dihubungi Tempo, Rabu, 18 Januari 2017.
Sumber: Tempo