SUKABUMIUPDATE.com - Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Briptu Tri Ari Nuryana dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Nangerang, Serma Anwas Winarsa, membentuk relawan handal sebagai tim tanggap bencana, Jumat (13/1).
Latihan tanggap bencana (Tagana) dilangsungkan di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, ramai disaksikan warga yang melihat langsung aksi simulasi tanggap bencana oleh para relawan.
Ujang Samsul Muharam (30), salah seorang peserta latihan, kepada sukabumiupdate.com, mengatakan, setelah mengikuti pelatihan tanggap bencana, ia menjadi tahu bagaimana harus bertindak apabila terjadi bencana alam. "Sekarang saya tahu bagaimana melakukan evakuasi korban selamat dan tidak. Baik yang terluka atau korban jiwa."
Sementara Briptu Tri Arif Nuryana menyampaikan, latihan sehari ini diberikan beberapa metode, antara lain, melakukan pertolongan pertama terhadap korban, lebih waspada pada setiap perubahan cuaca, dan identifikasi potensi rawan bencana.
"Dasar-dasar penanggulangan bencana alam, cara melakukan evakuasi korban, tindakan pertama pada korban, cara membuat tandu darurat, dan lain-lain," ujarnya.
Dijelaskan oleh Tri, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang diatur dalam UU Nomor 24 tahun 2007, merupakan penyelenggaraan penanggulangan bencana tahap prabencana. "Yakni pada situasi terdapat potensi terjadinya bencana," pungkasnya.