SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah warga yang mengungsi di Kampung Sirnajaya, Desa Caringi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, terus bertambah. Bencana retakan tanah yang melanda makin meluas, dan merusak sejumlah fasilitas umum dan pemukiman warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) mencatat ada sembilan rumah warga di Desa Caringi yang rusak akibat bencana ini. Sembilan kepala keluarga pemilik rumah rusak tersebut, sudah mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat yang aman.

Dari jumlah ini, dua unit rumah rusak berat, lima rusak sedang dan dua lainnya ringan. Selain itu, fasilitas umum jalan desa juga tidak bisa dilalui akibat retak dan mulai amblas.

“Bencana ini sudah terjadis sejak Senin, (2/1), ada dua desa, namun yang parah di  Desa Caringi, Kecamatan Cisolok. Awalnya yang mengungsi tiga kepala keluarga, namun informasi terbaru, semua penghuni rumah yang mengalami kerusakan disarankan mengungsi terutama saat hujan turun,” jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Usman Susilo, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (6/1).

Petugas BPBD pun masih berada di lokasi bencana untuk menolong para warga yang terdampak. "Kami masih melakukan pendataan terkait jumlah kerugian. Saat ini masih fokus menangani warga terdampak, bantuan tanggap darurat berupa makanan siap saji, perlengkapan makan, mandi dan tidur sudah disalurkan,” tambahnya.

Melihat kondisi cuaca yang masih besar kemungkinan turun hujan deras di wilayah Selatan Sukabumi. BPBD berharap seluruh warga di sekitar lokasi untuk selalu waspada. “Lebih baik mengungsi dulu saat hujan besar, karena kalau sampai longsor bisa menimbulkan korban jiwa. Itu yang kita hindari,” pungkasnya.