SUKABUMIUPDATE.COM - Mutasi besar besaran ribuan pejabat mulai dari eselon IV, III dan II di lingkungan Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi hari ini, Kamis (29/12) yang diselenggarakan dua sesi, menimbulkan pertanyaan.
“Kenapa tidak disatukan saja ditempat yang luas, di bekas venue tinju, itu kan bisa menampung semua. Ini menegaskan ada sesuatu, masalah,†ujar pemerhati pemerintahan dan kebijakan publik, Asep Deni kepada sukabumiupdate.com, melalui saluran telepon.
Masalah ini menurut Deni malah menegaskan isu yang berkembangkan tentang hubungan yang kurang harmonis antara Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, terutama jelang mutasi, rotasi dan promosi jabatan 2016.
“Tarik menarik kepentingan antara kedua figur tersebut sudah tidak bisa ditutupi lagi. Ada masalah dalam hubungan kedua pimpinan ini,†lanjutnya.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah besar kinerja birokrasi dan Deni berharap kedua figur tersebut segera memahami bahwa saat ini Kabupaten Sukabumi butuh keduanya.
“Ini juga berlaku bagi pejabat yang hari ini dilantik. Tidak ada lagi pejabat bupati atau pejabat wakil bupati, semuanya adalah pejabat negara. Jangan memperuncing, bahkan seharunya menjadi pemersatu. Tunjukkan jika memang dipilih karena akan mengatasi permasalah di Kabupaten Sukabumi,†kata Deni.