SUKABUMIUPDATE.COM - Isu mutasi dan rotasi eselon II dan III di Kabupaten Sukabumi dan wakil bupati yang tidak diajak dalam penyusunan “kabinet†memancing respon dari partai pendukung koalisi Marwan-Adjo lainnya. Setelah Partai Kebangkitan Bangsa dan Demokrat, kini giliran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) angkat bicara melalui ketuanya, Yusuf Ridwan.
“Nggak etis itu saling tinggal meninggalkan dalam duet kepemimpinan. Kami mendukung duet Marwan-Adjo, bukan salah satunya. Masyarakat saat Pilkada kemarin juga memilih pasangan Marwan-Adjo bukan salah satunya,†jelas Yusuf Ridwan melalui saluran telpon kepada sukabumiupdate.com, Rabu (28/12).
Pria yang akrab disapa Kang Datep itu mengaku, sebagai partai yang bergabung dalam koalisi pendukung Marwan-Adjo dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 lalu, akan meminta klarifikasi terkait kabar tersebut.
Datep juga menjelaskan akan melakukan komunikasi politik dengan partai koalisi pendukung Marwan-Adjo untuk membahas masalah ini. “Secepatnya kami akan bertemu membahas semua isu terkait pimpinan daerah. Kami akan bersikap,†pungkasnya.