SUKABUMIUPDATE.COM - Menjelang rotasi dan mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memunculkan pertanyaan dari sejumlah kalangan.
Mereka mempertanyakan Bupati-Wakil Bupati (Wabup), Marwan Hamami-Adjo Sardjono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Iyos Somatri dalam penempatan pejabat melakukan komunikasi atau tidak?
“Berjalan dengan baik kah komunikasi antara Bupati Marwan Hamami, Pak Wabup Adjo Sardjono, serta Pak Sekda Iyos dalam mekanisme pelaksanaan Rotasi kadis di seluruh OPD Kabupaten Sukabumi???
*Hanya bertanya jangan salah menduga,†tulis Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dewek Sapta Anugrah dalam akun jejaring facebooknya.
Diterangkan Dewek, tempo hari Marwan-Adjo mengumpulkan para pejabat eselon II di Pendopo Sukabumi. Dalam pertemuan itu, Marwan menurut Dewek mengatakan, kepada para pejabat “jangan cari muka†lebih baik bekerja dengan baik dan profesional untuk menunjang pelaksanaan Sukabumi Lebih Baik.
“Cuma nanti kalau ada orang dekat Pak Bupati menduduki dinas strategis perlu dipertanyakan juga apa bila kinerjanya tidak baik,†singkatnya.
Ketua Lembaga Analisa dan Transpransi Anggaran Sukabumi (Latas) Pery Permana mempertanyakan hal serupa. Menurut mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, dalam menentukan pejabat di instansi tertentu harus berdasarkan penilaian objektif dari kepala daerah, baik bupati maupun wabup.
“Ya seharusnya mereka berunding dong. Pejabat yang mereka pilih kan nantinya akan mendukung kinerja mereka juga,†cetusnya.