SUKABUMIUPDATE.COM - Rotasi dan mutasi pejabat setingkat eselon II di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menarik dicermati. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi pun, angkat bicara.
“Isu bupati dan wakil bupati tersandera SDM (sumber daya manusia-red) PNS (pegawai negeri sipil-red) Kabupaten Sukabumi terkait aturan baru aparatur sipil negara (ASN) sehingga tidak banyak pilihan, jangan jadi pembenaran. Jika diperlukan kepala daerah saat ini bisa merekrut figur di luar wilayah administrasinya,†tambah Badri yang juga menjabat Ketua Dewan Kehormatan Dewan Perwsakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini.
Badri menilai isu tersebut sengaja dihembuskan orang yang punya kepentingan untuk mempertahankan posisi tertentu. "Pilihan di kalangan PNS di Kabupaten Sukabumi banyak kok, tinggal keberanian Marwan-Adjo untuk bergerak sesuai janjinya kepada masyarakat."
Lebih jauh Badri mengatakan, "Pilihlah figur yang bisa merealisasikan janji politik, karena berkinerja baik, karena menuntaskan janji itu tidak bisa dilakukan oleh kepala daerah, butuh dukungan jajaran yang mendukung dengan kinerja.â€
Sebagai partai yang ikut dalam koalisi pengusung duet Marwan-Adjo, DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi ikut memberikan sumbang saran terkait mutasi pejabat ini.
“Tidak bisalah kita intervensi, dan dilarang itu. Ini hak prerogatifnya kepala daerah. Kalau sumbang saran seperti ini, selalu kita sampaikan, bahwa perlu figur yang bisa bekerja baik dalam mendukung pimpinan menunaikan janjinya kepada rakyat,†pungkasnya.