Setahun, Logo KLHK di Gerbang Hutan Kibitai Kota Sukabumi Dibiarkan Terbalik

Selasa 27 Desember 2016, 09:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Hutan Kota Kibitai di Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, seharunya menjadi kebanggan warga.

Namun karena kelalaian, hutan kota ini malah mendapat cibiran, karena pemasangan Logo Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang terpasang di gerbang kawasan hijau ini, dibiarkan terbalik.

Kesalahan ini dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan pihak pengelola atau pun pengembang yang mendapatkan tugas membangun Hutan Kota Kibitai.

Menurut Abudin (52) warga setempat yang direkrut sebagai penjaga Hutan Kota Kibitai, sejak 2015 silam kesalahan tersebut sudah laporkan kepada Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Sukabumi.

“Begitu ada laporan warga, saya kordinasi ke KLH Kota Sukabumi. Namun sampai saai ini belum diperbaiki. Saya bukan tidak mau memperbaiki sendiri, tapi logonya itu harus dilepas dulu, takut rusak. Malah jadi salah,” ungkap Abudin kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/12).

Kesalahan pemasangan logo KLHK di gerbang hutan kota dengan luas sekitar tiga hektar tersebut, sudah diketahui masyarakat luas sejak awal berdiri. "Pembangunan hutan kota dimulai sejak 2007, namun untuk pembangunan gapuranya sendiri di tahun 2015," jelas Abudin.

Pantauan sukabumiupdate.com, logo KLHK yang terbalik berada di samping kanan nama hutan kota di atas gerbang setinggi sekitar tiga meter. Ada logo Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi di sisi kiri.

“Ini mah memang salah pasang, kalau terbalik karena cantelan lepas dan logo KLHK yang bundar lepas pasti logonya posisinya rada ke bawah. Ini nggak, tetap sejajar sama logo Pemkot dan tulisan hutan kota. Sebenarnya tinggal dilepas dan dipasang ulang saja,” ungkap seorang warga Lembusitu, Rendi (31) yang ikut menyaksikan logo KLHK terbalik tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi01 Oktober 2024, 09:08 WIB

UPTD Pertanian Periksa Hasil Pengerjaan Irigasi Tanah Dangkal di Surade Sukabumi

Pemeriksaan ini dilaksankan di tiga titik di wilayah Kecamatan Surade.
UPTD Pertanian Jampangkulon memeriksa pembangunan Irigasi Tanah Dangkal di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Science01 Oktober 2024, 08:56 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Oktober 2024, Langit di Awal Bulan Cenderung Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan beberapa diantaranya hujan ringan pada 1 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan beberapa diantaranya hujan ringan pada 1 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi01 Oktober 2024, 08:51 WIB

Diikuti Ratusan Pelajar, Disdikbud Kota Sukabumi Lestarikan Budaya Sunda Lewat FTBI

Juara pertama tingkat Kota Sukabumi akan dikirim ke FTBI tingkat provinsi.
FTBI Disdikbud Kota Sukabumi di SMP Negeri 6 pada 30 September 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
DPRD Kab. Sukabumi01 Oktober 2024, 04:30 WIB

Penuhi Nazar, Anggota DPRD Sukabumi Taopik Guntur Santuni Puluhan Anak Yatim di Ciemas

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Taopik Guntur memberikan santunan kepada puluhan anak yatim di Ciemas.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Taopik Guntur santuni anak yatim untuk membayar nazar dirinya yang terpilih jadi anggota dewan. (Sumber : SU/Ragil)
Inspirasi30 September 2024, 23:46 WIB

6 Ide Bisnis untuk Pemula

Terdapat berbagai ide bisnis yang cocok bagi pemula yang ingin memulai usaha. Berikut adalah beberapa ide bisnis yang dapat dipertimbangkan:
Ide bisnis bagi pemula | Foto : Pixabay
Jawa Barat30 September 2024, 23:40 WIB

Belajar ke Masa Lalu, 3 Wisata Alam yang Sarat Kisah Legenda

Jawa Barat tak hanya terkenal dengan wisata kulinernya, di tatar Pasundan ini banyak juga wisata alam yang diselimuti cerita-cerita legenda. Bahkan, hingga saat ini tak sedikit orang yang masih mempercayai kisah tersebut.
Situs Gunung Padang Cianjur bisa menjadi destinasi wisata alternatif saat mengisi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) (Sumber : kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Sukabumi30 September 2024, 23:19 WIB

Cari Tempat untuk Pertemuan, 15 Rekomendasi Gedung Nyaman dan Luas di Sukabumi

Updaters yang sedang mencari tempat pertemuan di Sukabumi bisa menyimak artikel di bawah ini sampai tuntas. Redaksi sukabumiupdate.com telah merangkum dari berbagai sumber untuk referensi tempat pertemuan
Rekomendasi Gedung Pertemuan di Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi30 September 2024, 22:32 WIB

Kronologi Mobil Pariwisata Hilang di Sukabumi, Dalam Setengah Hari Ditemukan Di Bandung

Mobil Toyota Hi-Ace dengan nomor polisi B 7567 BOB milik perusahaan travel dilaporkan hilang saat terparkir di sebuah villa yang berada di Cinumpang, Sukabumi. mobil tersebut membawa puluhan wisatawan asal Jakarta
Mobil Toyota Hi-Ace yang hilang setelah berhasil ditemukan dan dibawa kembali ke Polres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Sukabumi30 September 2024, 21:47 WIB

Cabuli Cucu Tiri, Pria Paruh Baya di Kota Sukabumi Diamankan Polisi

Seorang pria paruh baya inisial MS alias BU (56 tahun) asal Kota Sukabumi diamankan polisi usai dilaporkan melakukan pencabulan kepada gadis yang masih dibawah umur. Gadis tersebut merupakan cucu tiri pelaku
Tersangka pelaku pencabulan, MS alias BU (56 tahun) saat dihadirkan dalm konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Sukabumi30 September 2024, 21:22 WIB

Warga Bela Pedagang Es Keliling di Sukabumi yang Dituduh Curi Rp30 Juta, Minta Polisi Adil

Warga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menegakkan keadilan setelah Jujun Junaedi (54), seorang penjual es kue keliling dan marbot masjid, menjadi korban pengeroyokan ataatas tuduhan mencuri uang sebesar Rp30 juta
Warga kampung Hegarmanah, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Supabumi, sedang berkumpul di rumah Jujun Junaedi (54), seorang penjual es kue keliling yang menjadi korban pengeroyokan | Foto : Ilyas Supendi