SUKABUMIUPDATE.COM - Semua potensi Search and Resque (SAR) di Kabupaten Sukabumi akan diterjunkan ke kawasan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap. Siang ini, Senin (26/12) tim gabungan akan melakukan pencarian tiga mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung yang tenggelam dengan bantuan kapal nelayan, boat, dan perahu karet.
“Sesuai SOP pencarian akan dilakukan dengan radius hingga lima mil dari lokasi tenggelam, baik ke arah pantai Ujung Genteng maupun ke arah Ombak Tujuh. Kondisi ombak di perairan ini masih cukup tinggi,†jelas Ketua Forum Kordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/12).
Untuk melakukan pencarian ini, sudah ada dua petugas FKSD bersama sejumlah relawan dan petugas TNI, Polri serta masyarakat yang berada di lokasi kejadian musibah. Sementara, pencarian masih dilakukan di area sekitar lokasi tenggelam, yaitu Pantai Pangumbahan di kawasan Konservasi Penyu, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.
Rencananya, satu tim FKSD diturunkan untuk melakukan pencarian di laut. Untuk operasi kemanusiaan ini, FKSD sudah berkoordinasi dengan tim pos Basarna Sukabumi, dan tim sar dari Polairut Polres Sukabumi, TNI AL dan sejumlah relawan.
"Hingga saat ini belum ada tanda-tanda jasad korban muncul ke permukaan. Persiapan operasi kemanusiaan ini sudah kami lakukan dan satu tim tengah menuju lokasi untuk membantu pencarian," tambah Okih.
Diberitakan sukabumiupdate.com sebelumnya, tiga mahasiswa Itenas Bandung hilang tenggelam di area konservasi penyu di Pantai Batununggal. Ketiga warga dilaporkan tenggelam sekitar pukul 08.10 WIB, korban adalah Boby Irwanto (21) warga Jalan Panitra I nomor 3 RT 02/09, dan Rendar Akbar (21) warga Cibiru, Kota Bandung, Adnan Amirullah (21) warga Jalan Sulaksana Baru RT 05/07, Desa Citarum, Kabupaten Bandung.