SUKABUMIUPDATE.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi meminta life guard Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu aktif menjaga di sepanjang pantai. Ajakan ini terkait rencana penarikan diri Balawista menjaga pantai pada Libur Natal dan Tahun Baru 2017.
“Wisata pantai terutama di Palabuhanratu selama ini selalu diminati banyak wisatawan. Apalagi di musim liburan akhir tahun selalu dikunjungi puluhan ribu wisatawan. Kami berharap langkah yang akan diambil pengurus Balawista untuk dipertimbangkan kembali demi keselamatan wisatawan,†kata Yudi Panca Yoga, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (24/12).Â
Pemkab, kata Yudi, tidak pernah meragukan kiprah dan partisipasi Balawista selama ini dalam melindungi, mencegah, serta ikut menyelamatkan para wisatawan. Atas dasar hal tersebut, ia berharap langkah yang akan diambil pengurus Balawista untuk dipertimbangkan kembali demi keselamatan para wisatawan.Â
Diakuinya, perhatian pemerintah memang sejauh ini masih belum maksimal, sekalipun setiap tahun selalu ada program bantuan disalurkan ke Balawista. Dicontohkan Yudi, pada 2015 dialokasikan bantuan senilai Rp15 juta, tahun 2016 senilai Rp75 juta untuk beberapa peralatan keselamatan, seperti bendera, uniform, dan lainnya.
“Bantuan tersebut memang belum memadai dan menyentuh ke arah kesejahteraan anggota Balawista. Karena saat itu terhalang atau belum didukung dengan regulasi,†jelasnya.
Namun, untuk 2017 telah ditandatangani Keputusan Bupati tentang Satuan Petugas (Satgas) Penyelamatan Wisata Tirta yang anggotanya dari Balawista dan search and rescue daerah. Setelah dibentuknya satgas ini, ke depannya memberi peluang kepada instansi terkait mengarahkan perhatiannya bagi peningkatan kesejahteraan.
Sekretaris Balawista, Yanyan Nuryanto, menjelaskan kemungkinan tidak akan turut andil dalam pengamanan laut selama libur karena tidak adanya anggaran operasional. Disebutkan Yanyan, saat ini Balawista Palabuhanratu beranggotakan 108 orang tersebar di 16 pos penjagaan.