Penyiar Radio Wanita Sukabumi Itu, Kini Berjibaku Melawan Kanker

Kamis 22 Desember 2016, 11:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Bagi kebanyakan orang, Hari Ibu merupakan seremoni dan penghargaan atas eksistensi serta peran ibu dalam membangun karakter anak, membesarkan, mendidik, dan menjadikannya manusia yang berhasil di pelbagai bidang.

Ruhaina Idris, wanita kelahiran 16 September 1962, harus berjuang sendiri untuk tiga anaknya. Sebagai penyiar radio, pada saat itu gaji yang ia peroleh sangat pas-pasan, namun ia tetap. berusaha agar kehidupan keluarga tercukupi.

Rekan Ruhaina, Dicky Ramadhan (37), menguatkan fakta minimnya pendapatan penyiar. “Upah penyiar radio itu nggak seberapa, Anda pasti tahu lah. Tapi ya itu, jika disyukuri, alhamdulillah, saya bisa menikah dan sebentar lagi punya anak. Bu Reni itu, guru sekaligus teman dalam siaran. Teman tandem on air, tapi sejak sakit saya siaran sendiri di program Ngopi Pagi,” terang Dicky.

Namun kini, kondisinya sudah berbeda, setelah Ruhaina divonis menderita kanker serviks. Padahal biasanya, selepas subuh, mereka berdua menyiapkan materi hingga waktu siaran tiba menjelang jam 06.00 pagi.

Ruhaina menuturkan, sejak 1980 dirinya memutuskan untuk menjadi jurnalis radio “Pertama kali saya siaran di Radio SM Tasikmalaya, Kalau di Sukabumi di Airlangga,” terang Ruhaina yang lebih dikenal dengan nama on air Reni Natadihardja.

Profesinya sebagai radio broadcaster dengan upah per jam yang terhitung kecil, membuat dirinya harus memutar otak lebih keras lagi, supaya pundi-pundi bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

“Akhirnya saya memutuskan untuk menjadi tim marketing di SMS FM, waktu itu bersama Yasir Denhaz (mantan news anchor TVRI-red),” kenang Reni.

Kerja kerasnya membuahkan hasil, nama Reni di industri radio di Kabupaten Sukabumi cukup dikenal, klien dan agency iklan ibu kota cukup familiar mendengar namanya.

“Uang tambahan ada lah, dari persentase iklan yang masuk,” terang Reni yang mendiami rumah kontrakan di Selabintana, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.

Hasil dari pernikahannya, meski kandas di tengah jalan, telah memberinya tiga orang anak. Anak-anaknya kini sudah tumbuh besar dan berkeluarga.

Kini, menjelang 55 tahun, Reni dihadapkan pada perjuangan berat melawan kanker yang mengerogoti tubuhnya sejak 2013 lalu. Akibat sakit yang dideritanya itu, membuat ia tidak mampu lagi berpikir keras, untuk mengingat perjalanan karirnya secara detail ketika berbincang dengan sukabumiupdate.com.

“Aduh, punten eror emutan teh, apa efek kemo nggak tahu saya. Padahal sudah dekat di mulut jawabannya,“ kata Reni.

Meski selama lebih kurang tiga tahun ini "bersahabat" dengan kanker serviks, Ruhaina dikenal memiliki etos kerja dan pekerja keras. Meski begitu, Reni kini sudah tidak lagi melakukan aktivitas siaran. "Nggak aktif lagi. "Tugas saya sekarang memenej radio dengan bantuan teman-teman."

Kini, hari-harinya harus dijalani dengan sabar. Sang penyiar Sukabumi pengidap kanker stadium satu C ini, kerap mondar-mandir Sukabumi-Bandung untuk melakukan Kemoterapi, terapi penggunaan zat kimia untuk perawatan pengidap penyakit kanker.

“Kali ini saya akan menjalani operasi keempat, Saya sih, tidak berharap banyak dari anak-anak, yang penting saya melakukan tugas sebaik mungkin sebagai ibu. Dengan cara apapun yang baik dan bermartabat untuk keberhasilan mereka,” pungkas Reni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Aplikasi26 November 2024, 14:55 WIB

Dengan Chat Nomor WA Ini, Layanan Pajak di Kabupaten Sukabumi Makin Mudah Didapat

Hanya dengan mengirim pesan WA ke nomor ini, segala informasi dan layanan perpajakan yang ada di Bapenda Kabupaten Sukabumi makin mudah didapatkan.
Poster Smart Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 14:20 WIB

Progres Proyek Duplikasi Jembatan Lalay Sukabumi 90 Persen, Target Selesai Desember 2024

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung proyek duplikasi Jembatan Lalay tersebut pada Selasa (26/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Dinas PU meninjau pembangunan duplikasi jembatan Lalay di Warungkiara. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 14:11 WIB

27 November 2024 Pilkada Serentak, Mengapa Pencoblosan Selalu Hari Rabu?

Sejak Pilpres 2009, pencoblosan selalu diadakan tiap hari Rabu.
(Foto Ilustrasi) Sebanyak 545 daerah menggelar Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa
Science26 November 2024, 14:00 WIB

Prakiraan Cuaca 7 Kecamatan di Kota Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)
Life26 November 2024, 12:13 WIB

Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari berinteraksi dengan teman, berbagi momen kehidupan, hingga mengikuti berita terkini, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial (Sumber : Freepik)
Science26 November 2024, 12:00 WIB

Pilkada 2024: Prediksi Cuaca Jawa Barat Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Inspirasi26 November 2024, 11:44 WIB

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Jadi Camilan Khas yang Diminati

Kacang Nepo hadir dalam berbagai varian rasa unik.
Aktivitas pemberdayaan oleh BRI. | Foto: BRI
Sehat26 November 2024, 11:00 WIB

7 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Imunitas hingga Kesehatan Jantung

Daun singkong merupakan salah satu daun yang bisa diolah jadi teman makan sekaligus memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi daun singkong yang memiliki manfaat untuk kesehatan (Sumber : pixabay.com/@ignartonosbg)