SUKABUMIUPDATE.COM - Menjamurnya bisnis online di satu sisi sangat menguntungkan. Hanya dengan modal komputer atau telepon pintar plus jaringan internet, siapa pun sudah bisa langsung berjualan.
Di lain sisi, merebaknya bisnis online memunculkan permasalahan baru. Banyaknya bisnis serupa dan akses yang tidak terbatas untuk meraih pasar seluas mungkin membuat persaingan sangat ketat. Tidak sedikit yang akhirnya menggunakan cara-cara tidak sehat untuk menjatuhkan harga bahkan menipu calon pembeli.
Kondisi seperti itu dirasakan Henda Suhanda (42) pengusaha batu hias asal Kecamatan Baros, Kota sukabumi. Henda telah merintis bisnis batu hias sejak 10 tahun lalu dan mulai merambah bisnis online sejak lima tahun lalu.
“Sekarang ini banyak yang ikut turun bisnis batu hias secara online tapi akhirnya malah merusak harga. Mereka menawarkan barang yang sama dengan harga jauh di bawah pasaran,†terang Henda kepada sukabumiupdate.com, Kamis (22/12).
Menurut Henda, jelas hal itu merugikan, karena pembeli pasti akan mencari barang semurah mungkin. Sementara para pengusaha yang selama ini menjaga agar harga stabil akhirnya harus menanggung rugi karena para pengusaha biasanya membeli batu dalam jumlah banyak namun akhirnya tidak bisa terjual dengan harga layak.
Diakuinya, jika selama ini tidak sedikit langganannya yang beralih kepada pebisnis lain dikarenakan perbedaan harga sangat mencolok. Malah tidak sedikit pula yang akhirnya tertipu setelah bertransaksi dengan para pebisnis online kambuhan tersebut.
“Batu hias ini kita ambil dari alam Indonesia. Kita sebetulnya berupaya untuk mengangkat kembali citra batu hias yang saat ini tengah redup, namun kesulitan ternyata datang orang-orang yang hanya memanfaatkannya untuk keuntungan sesaat,†tuturnya.
Hingga saat ini memang tidak ada aturan yang secara khusus mengatur soal bisnis online. Konsumen lah yang dituntut untuk cerdas dalam memilih atau menentukan transaksi agar terhindar dari upaya penipuan.
“Tidak ada salahnya berbelanja menggunakan jasa toko online yang sudah terkenal, atau dengan individu yang memang bergerak dalam bidang yang bersangkutan,†ingatnya.