SUKABUMIUPDATE.COM - Pembangunan Bandar Udara (Bandara) Citarete yang berada di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menunjang keberadaan Geopark Ciletuh.
"Kami targetkan pada 2017, Geopark Ciletuh ini disahkan oleh United Nations of Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menjadi global geopark," kata Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar di Sukabumi, Kamis (15/12).
Menurutnya, dengan adanya bandara tersebut akan memudahkan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri mendatangi objek wisata yang saat ini menjadi fenomena baru dunia wisata di Indonesia.
Bahkan, sebelum tersedianya fasilitas yang memadai untuk menuju Geopark Ciletuh ini sudah banyak wisatawan mancanegara yang datang. Tetapi, belum bisa maksimal karena jaraknya yang cukup jauh ditambah harus menghabiskan waktu yang cukup lama menuju lokasi.
Selain itu, masih minimnya fasilitas infrastruktur transportasi menuju objek wisata ini seperti kemacetan di daerah pintu masuk ke Sukabumi baik dari Jakarta maupun Bandung menjadi kendala untuk mengembangkan geopark ini.
Apalagi salah satu syarat agar bisa lolos penilaian dari UNESCO adalah insfrastruktur yang memadai. Jika aksesnya tidak terus dibenahi, maka tidak akan berpengaruh kepada peningkatan wisatawan yang datang.
Jangan sampai keindahan alam geopark tersebut tidak bisa menghasilkan pemasukan seperti pertumbuhan ekonomi serta investasi bagi daerah, provinsi, maupun pusat khususnya masyarakat sekitar karena minimnya wisatawan yang datang penyebabnya adalah akses jalan.
"Untuk memperkuat keberadaan Geopark Ciletuh ini salah satunya insfrastruktur menuju lokasi. Maka dari itu, kami akan terus berupaya melobi pemerintah pusat untuk menyegerakan pembangunan bandara tersebut," tambahnya.
Deddy mengatakan selain bandara, keberadaan jalan tol di Sukabumi juga sangat penting, diharapkan pembangunannya bisa beriringan sehingga akan mempermudah wisatawan yang datang baik menggukan transportasi darat maupun udara.