SUKABUMIUPDATE.COM - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Heri Gunawan, siap mengawal kesepakatan yang dihasilkan dari Sukabumi Summit 2016 yang mendorong percepatan pembangunan JalanTol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung di sebuah hotel di Kota Sukabumi, Kamis (15/12).
Sebagai representasi masyarakat Sukabumi, HG --sapaan akrab Heri Gunawan-- mengaku prihatin dengan kondisi kemacetan di Sukabumi. "Pemerintah perlu lebih memahami skala pembangunan prioritas di setiap wilayah Jawa Barat. Apalagi kondisi kemacetan di Sukabumi terjadi setiap hari, setiap jam, dan setiap detik,†ungkapnya.
Di komisi XI, ayah tiga anak ini, notabene juga terkait dengan pembiayaan infrastruktur jalan tol, HG sering mengkritisi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Keuangan, bahkan BUMN-BUMN yang fokus terhadap infrastruktur jalan tol untuk segera merealisasikan pembangunan jalan tol yang mengkoneksikan Sukabumi dengan wilayah sekitarnya.
"Pemerintah menyatakan, 2016 menjadi tahun percepatan pembangunan nasional dengan mengusung tiga langkah terobosan. Ketiga langkah itu adalah percepatan pembangunan infrastruktur, penyiapan kapasitas produktif dan sumber daya manusia (SDM) serta deregulasi dan debirokratisasi," ungkap politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
Selaras dengan itu, Provinsi Jawa Barat memiliki misi mewujudkan daerah yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan, untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
Menurut HG, keluhan atas pembangunan jalan tol sangatlah wajar, mengingat selama ini, peningkatan jumlah kendaraan tidak diikuti dengan penambahan panjang jalan. "Jika sepuluh tahun lalu kita bisa memperkirakan kapan waktu untuk sampai ke suatu tempat tujuan, kini rasanya mustahil,†cetusnya.