SUKABUMIUPDATE.COM - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Heri Gunawan, siap mengawal kesepakatan yang dihasilkan dari Sukabumi Summit 2016 yang mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung, di sebuah hotel di Kota Sukabumi, Kamis (15/12).
Menurut politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), "Deklarasi Bersama" antara 10 kepala daerah di wilayah tengah Provinsi Jawa Barat ini, sebagai rekomendasi besar yang harus segera direalisasikan oleh pemerintah pusat.
“Perjuangan dan usaha dalam mendorong pembangunan akses jalan tol di Sukabumi yang sudah terencana sejak lama, tentunya akan terus saya suarakan di Komisi XI DPR RI. Tak boleh ada alasan lagi, hilangkan diskriminasi infrastruktur di wilayah Jawa Barat. Hingga kini, visi-misi pemerintah terkait infrastruktur seakan belum terimplementasikan di tanah Sukabumi. Kemacetan parah sering terjadi setiap hari,†kata legislator Senayan dari Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Barat IV Kota dan Kabupaten Sukabumi ini.
Sebagai representasi masyarakat Sukabumi, HG (sapaan akrab Heri Gunawan-red) mengaku prihatin dengan kondisi kemacetan tersebut. Ia yang rutin turun ke dapilnya, merasakan betul bagaimana lamanya akses perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi. Butuh waktu berjam-jam, kurang lebih lima sampai enam jam.
“Karenanya, saya tentu sedikit bersepakat jika ada suara-suara yang menyatakan pemerintah cenderung pilih kasih terhadap kondisi infrastruktur tol di wilayah Utara, kita di wilayah Tengah seakan dianaktirikan,†ungkap HG.
Pemerintah, kata HG, perlu lebih memahami skala pembangunan prioritas di setiap wilayah Jawa Barat. Apalagi kondisi kemacetan di Sukabumi terjadi setiap hari, setiap jam, dan setiap detik.
“Kita semua tentu berharap, dengan direalisasikannya segera akses jalan tol di Sukabumi dapat memberikan dampak bagi sektor ekonomi lokal dan juga sektor pariwisata,†beber ayah tiga anak ini.