Korban Emon Jadi Pelaku Pencabulan Anak di Kota Sukabumi

Jumat 09 Desember 2016, 11:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Dugaan korban sodomi akan menjadi pelaku dikemudian hari akan terjadi jika tidak mendapatkan penanganan tepat. Masih ingat kasus Emon pada tahun 2014 silam, remaja asal Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, yang menjadi predator anak dengan jumlah korban mencapai puluhan orang.

Korban Emon jadi pelaku pencabulan (sodomi-red), dan saat ini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota. J (15), diamankan karena diduga melakukan pencabulan terhadap enam anak yang juga laki-laki warga kecamatan yang sama.

"Pelaku mengaku pernah jadi korban Emon, namun tidak melapor. Saat itu J tidak menceritakan kepada keluarganya pernah menjadi korban Emon. Ia anak broken home, orang tuanya pisah dan sekarang tinggal bersama neneknya,” jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) AKP M Devi Farsawan.

Korban J adalah teman-teman sepermainannya usia antara empat hingga sepuluh tahun. Perbuatan cabul terjadi sejak November 2016 silam, lokasinya di wilayah Kelurahan/Kecamatan Citamiang.

Menurut Devi, pelaku melakukan tindakan pencabulan sesama jenis di sejumlah lokasi. "Ada yang di kolam milik warga yang sering dipakai untuk berenang anak-anak. Ada juga di kamar mandi umum. Para korban mengaku digesek-gesek bagian anusnya oleh pelaku, kita masih menunggu hasil visum," lanjut Devi.

Penyimpangan seksual pada sesama jenis ini, tidak menunggu waktu lama untuk menularkan perilaku tersebut kepada para korban. Dari enam anak korban J, seorang di antaranya juga menjadi pelaku pelecehan seksual kepada dua korban lainnya.

“Atas pengakuan ini, pelaku menjadi dua dengan total korban menjadi delapan anak. Perilaku ini menularkan pada para korbannya,” lanjut Devi.

Polisi menduga jumlah korban akan terus bertambah, seperti kasus Emon di tahun 2014. Devi berharap semua korban melaporkan, bukan hanya untuk kepentingan penyelidikan hukum, tapi juga demi masa depan para korban sendiri.

“Ya kita akan berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan penangan khusus bagi para korban. Intinya, kita tidak ingin mereka jadi pelaku sodomi dikemudian hari,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay