Retak Makin Lebar, Ini Analisa Teknis Jembatan Pamuruyan Cibadak

Minggu 04 Desember 2016, 10:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Tim Teknis Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Barat, Minggu (4/12) mendatangi Jembatan Pamuruyan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Jembatan yang beberapa kali diisukan ambruk, karena kondisi fisiknya makin mengkhawatirkan ini memang harus segera diperbaiki.

Ada retakan di badan jalan sebelah kiri (dari arah Sukabumi-red) yang sangat membahayakan. Selain itu, beberapa hari silam, pondasi barat juga mengalami longsor hingga akhirnya polisi, dan pemerintah kabupaten (Pemkab) memutuskan menutup badan jalan sebelah kiri, dan berencana melarang tronton muatan berat melintas.

Setelah dilakukan pengecekan lapangan, tim teknis Dinas PU memastikan jembatan Pamuruyan Cibadak masih cukup kuat. “Iya tadi tim teknis PU Jawa Barat datang memeriksa kondisi jembatan paska longor dan retakan yang makin besar,” jelas Camat Cibadak Abdul Rivai kepada sukabumiuupdate.com, Minggu (4/12).

Menurut Rivai, tim memastikan fisik jembatan terutama struktur primer masih dalam kondisi baik. Namun ada sejumlah perbaikan yang harus segera dilakukan terkait kerusakan di struktur sekunder, yang dikhwatirkan akan berpengaruh pada struktur inti jembatan.

“Mereka bilang begitu, jembatan masih aman, bahkan untuk dilintasi oleh truk dan tronton,” lanjut Rivai.

Retakan sepanjang lebih dari 10 meter disisi kiri badan jembatan (dari arah Sukabumi) terjadi akibat kerusakan struktur sekundur tersebut. Menurut laporan tim teknis tersebut, ada lapisan yang hilang dan merenggang sehingga aspal tidak memiliki alas, hingga akhirnya terbuka.

Longsor di pondasi barat jembatan juga dianggap tidak merusak pondasi utama namun harus segera diperbaiki, karena dikhawatirkan akan semakin tergerus akibat tingginya volume air sungai.

“Pokonya segera diperbaiki aja, pak. Kita yang liat kondisi gini jadi panik. Lagian dengan kondisi seperti ini, malah menambah kemacetan lalu lintas. Kalau bisa diperlebar,” ungkap salah seorang warga di sekitar Jembatan Pamuruyan, Asep Berkah (42).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)