SUKABUMIUPDATE.COM – Sejumlah warga yang rumahnya berada di sekitaran Jembatan Pamuruyan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dihantui kecemasan. Ketakutan mereka meningkat menyusul bagian pondasi yang awalnya hanya retak kini sebagian telah ambruk. Terlebih, beberapa hari terakhir ini wilayah Cibadak dan sekitarnya diguyur hujan terus menerus.
Pengamatan sukabumiupdate.com, di sekitaran pondasi ambruk itu sudah dipasangi tanda berupa garis plastik dan rambu-rambu jalan yakni kerucut lalulintas. Padahal, jarak lokasi pondasi yang ambruk dengan bangunan warga hanya beberapa meter. Ternyata, pondasi jembatan ambruk itu sebagian masuk wilayah Kampung Pamuruyan RT 01/01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.
Retakannya antara jalan dengan pondasi itu mencapai lima centimeter dengan panjang sekitar lima meter. Kondisi itu tentu saja cukup membahayakan pengendara, terutama pemotor dan pejalan kaki.
“Kami sudah menyarankan agar warga terutama yang jualan bensin segera pindah. Semalam pondasi itu ambruk. Dengan cuaca hujan yang terus menerus seperti sekarang, bisa jadi pondasi yang ambruk akan melebar,†Ketua RT 01 Ocip Sucipto (70), Sabtu (3/12).Â