SUKABUMIUPDTE.COMÂ -Â Amblasnya sebagian pondasi Jembatan Pamuruyan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, berdampak kepada arus lalulintas kendaraan yang melintas. Baik dari arah Sukabumi ke Bogor, maupun sebaliknya arus kendaraan padat merayap.Â
Pantauan sukabumiupdate.com, para pengendara yang melewati jembatan itu tampak ketakutan dengan kondisi jembatan yang terancam ambruk. Sehingga, mereka terpaksa memelankan laju kendaraannya karena takut. Akibatnya, arus kendaraan mengular hingga wilayah Angkrong, Kecamatan Parungkuda.Â
“Pas lewat sana, sejumlah petugas dari kepolisian, dinas perhubungan, dan warga ikut mengatur lalulintas. Biasanya pakai mobil saya paling 45 menit sampai Pasar Cibadak, tapi barusan dua jam,†aku Rendi Rustandi (28), asal warga Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug.
Ipan Sopandi (30), warga sekitar memprediksi, jembatan tersebut tidak akan bisa bertahan lama jika hujan terus mengguyur dan banyak kendaraan yang bermuatan lebih terus melintas.Â
"Dilihat dari kontruksinya saat ini, saya yakin tidak akan lama lagi, jembatan itu akan amblas kalau terus-terusan hujan. Ini harus segera diperbaiki," imbuhnya.