SUKABUMIUPDATE.COM - Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi Ahmad Fahmi, memberikan warning bagi warga untuk menjaga keluarga dan lingkungan dari perilaku yang berpotensi menularkan virus HIV/AIDS. Kota Sukabumi saat ini menduduki peringat ke lima dengan jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi di Jawa Barat.
“Data terkini jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Sukabumi sudah mencapai 1.062 kasus. Ini jumlah yang tidak kecil, kita berada diperingkat 5 di Jawa Barat,†ungkap Wakil Wali Kota Sukabumi ini, saat memberikan sambutan pada peringatan Hari HIV/AIDS se-Dunia, di Gedung Juang 45, Kamis (1/12).
Fahmi menambahkan, angka ini harus diwaspadai karena trend-nya selalu naik. Belum lagi kasus HIV/AIDS di Kota Sukabumi rata rata menyasar kalangan muda, bahkan ibu rumah tangga.
“Kita harus lebih peduli pada keluarga dan lingkungan. Tidak kalah penting adalah bagaimana kita bersikap empati kepada rekan-rekan kita yang mengidap HIV/AIDS, jangan dikucilkan,†lanjut Fahmi.
Dalam acara ini, Fahmi juga menyampatkan diri bernyanyi dan senam genre bersama dengan para penggiat HIV/AIDS Kota Sukabumi, di atas panggung. Selain menampilkan beragam seni dan tari, Fahmi juga memberikan penghargaan kepada sepuluh perwakilan penggiat peduli HIV/AIDS Kota Sukabumi.
"Pemberian penghargaan ini sebagai Apresiasi dari KPA, Pemerintah Kota, sekaligus ungkapan terima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh pegiat penanggulangan HIV/AIDS,†ungkap Fahmi
Ia menambahkan penyuluhan terhadap masyarakat, sekolah dan unsur unsur lain guna menekan tingkat penyebaran HIV/AIDS di Kota Sukabumi akan terus digalang. “Mudah mudahan target di tahun 2020 bisa memutus rantai penyebaran tersebut,†pungkasnya.