SUKABUMIUPDATE.COM - Tindak kekerasan antar pelajar di Kabupaten Sukabumi makin mengkhawatirkan. Rabu (30/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB, Bagus Ikhsan Saihan diserang kelompok pelajar bersenjata tajam saat hendak membeli kopi di sebuah warung tidak jauh dari rumahnya, di Kampung Jelegong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Akibat serangan brutal tersebut, Bagus mengalami sejumlah luka bacok di kepala, tangan, dan bagian tubuh lainnya. Siswa Kelas 10 Mesin 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknika Cisaat ini, langsung dilarikan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.
“Saya nggak tau ada masalah atau salah saya apa. Mau beli kopi sama adik saya di warung, kebetulan adik saya pake baju olahraga Teknika. Di pinggir jalan ada motor yang berhenti turun anak anak "PN" langsung ngejar. Saya jatuh langsung dibacok pake clurit,†jelas Bagus kepada sukabumiupdate.com, di ruang rawat inap BLUD Sekarwangi, Kamis (1/12).
Pelaku yang berjumlah lima orang dikenali sebagai pelajar salah satu SMK Negeri yang berada di KarangTengah Cibadak, Kabupaten Sukabumi. “Saya teriak minta tolong, banyak warga yang datang mereka anak "PN" nya langsung kabur,†lanjut Bagus.
Ibu korban Noni Royani (35) mengecam tindakan sadis para pelajar terhadap Bagus. “Kami sudah laporkan kejadian ini pada kepolisian. Ini sadis bukan kenakalan anak-anak, mereka niatnya mau bunuh anak saya. Saya tidak terima, mereka harus ditangkap dan dikasih sanksi tegas,†ungkap Noni.