SUKABUMIUPDATE.COM - The Sidhartas, untuk kali pertama manggung di Kota Sukabumi, pada Rabu (30/11), dalam rangka hari ulang tahun Slank Fans Club (SFC) Sukabumi tahun 2016. Tak kurang dari seribu penonton datang dari berbagai daerah seperti Jabotabek, Cianjur, Cirebon, dan Tasikmalaya, turut memadati Gelanggang Olah Raga Merdeka, Kota Sukabumi.
Penonton yang rata-rata merupakan fans Slank ini mengaku merasa senang meski bukan Slank yang manggung untuk acara hari ulang tahun SFC Sukabumi ini. “Justru kami merasa senang, siapapun yang tampil di panggung malam ini, asal itu personil Slank, kami mengapresiasi. Buat Slankers di mana pun adalah keluarga, makanya kita jauh-jauh datang ke Sukabumi,†ungkap Drey Plur (20), Slankers dari Bekasi.
Penonton pun ternyata tidak terlalu mempermasalahkan Bimbim dengan band barunya yang sempat memunculkan tanda tanya, apakah Slank bubar?
“Nggak, nggak! Slank nggak bakal bubar, biasalah kalau musisi punya proyekan yang lain,†ungkap Joy rekan Drey kepada sukabumiupdate.com.
Meskipun lagu-lagu The Sidhartas masih terdengar asing, toh Slankers tetap bisa enjoy dan berjingkrak-jingkrak mengikuti lantunan musik The Sidhartas.
The Sidhartas adalah band bentukan Bimbim Slank bersama dua ponakannya yaitu Awa SanDiogo pada gitar, Bimbim pada vokal dan gitar, Massto PopOut pada drum, dan Firas Rachun pada bass. The Sidhartas memainkan musik dengan genre Punk, mereka baru saja meluncurkan album perdana di markas Slank, Potlot, Jakarta Selatan, pada Senin, pertengahan November lalu.
Alasan sejujurnya Bimbim membentuk The Sidhartas akhirnya terungkap. Bimbim ingin mengikis fanatisme Slankers yang dinilainya terlalu radikal dan sering terjadi keributan dengan fans musisi lain seperti OI (Orang Indonesia, Fans Iwan Fals), Bimbim menegaskan bahwa "music is music," jelasnya.