Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Sukabumi Sambut Baik Moratorium UN

Rabu 30 November 2016, 13:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono menanggapi positif wacana usulan moratorium atau penangguhan Ujian Naional (UN) pada 2017 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Sebab dengan alasan Kemendikbud ingin mengembalikan evaluasi pembelajaran siswa menjadi hak dan wewenang guru, baik secara pribadi maupun kolektif, Karena pada saat ini UN berfungsi untuk pemetaan dan tidak menentukan kelulusan peserta didik.

"Saya setuju menjadi kewenangan di masing-masing daerah, tapi tetap harus ada standardisasi secara nasional sebab kualitas kelulusan tetap harus di jaga," Kata Adjo kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/11).

Selain itu, dengan adanya UN, dari segi biaya juga butuh anggaran tinggi. Sehingga jika memang betul penangguhan itu terlaksana, dampaknya terhadap efisiensi anggaran juga. "Sementara ini kita tunggu saja hasil keputusannya," ujarnya.

Hal senada dikatakan Ketua Badan Kehormatan (Bakhor) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi.  Dirinya menyambut baik moratorium UN tersebut dalam perspektif tingkat kelulusan. "Bukan tidak mendukung UN tapi fenomena yang terjadi, ketika UN diberlakukan tidak serta merta menjadi jaminan," tutur Badri.

Adakalanya dalam keseharian siswa belajar dengan baik, dengan pintar, dalam kelas mendapat nilai bagus tapi saat masuk ujian dia tidak lulus. Itu banyak terjadi kasus kasus seperti itu, sehingga mental anak menjadi drop. Bahkan tidak sedikit pelajar yang terganggu psikologinya karena tidak lulus dan menjadi patah semangat.

"Makanya dengan adanya moratorium UN ini, menurut saya sangat membantu pelajar yang jenjang pendidikannya akan berakhir untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi," kata Badri.

Tetapi, yang harus di garis bawahi, tambah politikus Partai Demokrat ini, bahwa dengan ditiadakannya UN ini, bukan berarti kualitas dan keilmuan siswa menjadi rendah. Justru kita harus kembali kepada persoalan bagaimana pembinaan, pendidikan dan cara memberikan pelajaran kepada siswa harus ditingkatkan.

Dengan demikian, dituntut pendidikan, pembinaan serta pengawasan yang melekat dari awal sampai jenjang masa akhir pendidikan. Artinya pendidikan yang didapat tidak hanya dalam skup kurikulum saja, tetapi dengan wawasan yang lebih luas lagi, yang bisa mencakup semua norma, semua keilmuan yang sudah digariskan oleh Kemendikbud.

"Saya mendukung dalam tanda kutip perspektif tingkat kelulusan. Namun kualitas pendidikan harus didorong dari pembinaan, pendidikan dan pengawasan dari keseharian siswa," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)