SUKABUMIUPDATE.COM - Dalam sebuah program radio, Surya Herlambang (46) seorang penyiar radio di Sukabumi, memperdengarkan lagu-lagu era 80-an seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh Nia Daniati, Diana Nasution, Pance Pondaag, Gank Pegangsaan, 3 Dimensi Band, dan lain-lain. Request tanpa henti baik melalui media sosial (medsos) dan short message service (SMS) atau telepon fix call membuatnya kewalahan melayani.
“Wah, lagunya nggak keputar semua, padahal yang request banyak, giliran minggu depan baru bisa diputar yang lainnya giliran, biar semua pendengar kebagian.†Jelas Surya yang membawakan acara Tembang Kenangan.
Warga Sukabumi, terutama yang mengikuti perkembangan musik 80-an, hafal betul dengan sosok Rinto Harahap. Ia musisi yang namanya cukup besar di blantika musik Indonesia, karya-karyanya selalu dikenang sampai kini.
Tahun 2015 lalu, album Kami Mengenang Rinto diluncurkan, kali ini Geisha yang menjadi salah satu band yang me-rearrange lagu Rinto tersebut. Tak heran setelah satu tahun berlalu, lagu Seandainya Aku Punya Sayap, didapuk menjadi original soundtrack sebuah sinetron salah satu televisi swasta Indonesia.
Geisha yang kebagian tugas me-rearrange lagu milik Rinto Harahap ini, berhasil membuat Seandainya Aku Punya Sayap menjadi lebih segar dan ear catching dengan sentuhan khas musik Geisha yang cocok dengan era masa kini. Selain itu, vokal Momo, yang ketika lagu ini dibawakan Rita Butar Butar menjadi hits belum lahir, ternyata berhasil menginterpretasikan lagu tersebut dengan baik.
Begitu pun dengan Cinta Bukan Dusta yang setelah diaransir ulang Noah dan diperdengarkan kepada keluarga Rinto Harahap, sontak mendapatkan pujian dan apresiasi dari keluarga besar Rinto. Dari aransemen musik dan vokal, Geisha dan Noah dinilai berhasil memberi nuansa baru tanpa menghilangkan ruh lagu aslinya.
Banyak hal yang dibuat spesial oleh Geisha tentang lagu ini, setelah aransemen yang berbeda, Geisha pun membuat video clip dengan cara yang berbeda, yaitu dengan membuat tiga video dengan tiga versi ending cerita yang berbeda.
Pertanyannya sekarang, apakah Anda masih ingat dengan penyanyi Rita Butar Butar?
“Wah lupa, yang mana ya? Kalau Heidy Diana, saya ingat dengan gigi gingsulnya, Dimana Ada Aku Disitu Ada Kamu favorit saya. Sayang kasetnya sudah nggak punya,†jawab Yedi Akbar (42), warga Jalan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi. Namun saat ditanya Rinto Harap, “Tahu, pencipta lagu kondang di zaman saya masih esempe.â€