SUKABUMIUPDATE.COM - Jika dalam kurun dua tahun ke depan, Kabupaten Sukabumi tidak ada perubahan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami siap mundur dari jabatannya. "Saya diberi amanah menjadi bupati oleh masyarakat, untuk memberi perubahan menuju Kabupaten Sukabumi lebih baik. Kalau dalam dua tahun ke depan saya tidak bisa membawa perubahan, saya siap mundur," katanya saat sambutan pembukaan Pelatihan Kader Ulama (PKU) XV 2016 Kabupaten Sukabumi di Gedung Islamic Center, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (25/11).
Marwan mengakui, sejak dirinya dan Adjo Sardjono memimpin Kabupaten Sukabumi, masih ada kalangan yang belum puas terhadap kinerja pemerintahan yang dipimpinnya. Baik itu dalam hal pembangunan infrastruktur, persoalan kemacetan, dan setumpuk persoalan lainnya.
Kendati demikian, Marwan sempat berseloroh, jika dirinya harus mundur lantaran dinilai tidak bisa membawa perubahan di Kabupaten Sukabumi, maka sebelum mundur, ia akan "membereskan" satu persatu para pejabat dari tingkat kepala dinas sampai camat yang dianggap tidak bisa membantu mewujudkan visi misi.
Hal ini dilakukan, karena sebagai kepala dinas atau camat, mereka harus ikut bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan oleh dirinya untuk membantu mewujudkan harapan masyarakat.
"Sebelum saya mundur, saya akan membereskan dulu pejabat-pejabat, karena mereka tidak bisa membantu tugas saya sebagai bupati," tegasnya.