SUKABUMIUPDATE.COM - Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi Deden Gunaefi menjadi korban maling sindikat pecah kaca, di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi. Pada peristiwa yang terjadi Kamis (24/11) sore, sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, ia harus kehilangan uang tunai Rp70 juta dan surat-surat berharga yang disimpan di dalam mobilnya.
Maka berhati-hatilah jika memarkir kendaraan di tempat sepi, karena hanya berselang tiga jam, maling pecah kaca juga beraksi di Cikukulu, Kabupaten Sukabumi. Kali ini, korbannya bernama Elsa Sylvia Rosa (26), salah seorang karyawati PT Amertha Indah Otsuka, produsen minuman isotonik Pocari Sweat, Kecamatan Cicurug.
Elsa yang awalnya berniat pulang ke rumahnya di Jalan Akik 12, Perum Baros Kencana, Kota Sukabumi, bersama rekan kerjanya Seno Aditya (29), memutuskan mampir untuk makan, kemudian memarkir kendaraannya di dekat tempat tambal ban.
â€Karena lapar, kami mampir dulu untuk makan nasi goreng kaki lima, sekira jam 18.35,†jelas Elsa kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/11).
Selesai makan, Elsa bermaksud melanjutkan perjalanan. Namun, begitu menghampiri mobil Honda Brio warna putih berplat nomer F 1761 TZ miliknya, ia terkejut mendapati kaca kiri pintu mobil bagian depan dalam kondisi pecah.
“Kerugiannya sih paling kaca depan, kalau uang ada Rp200 ribu saya taruh di saku. Yang penting obat untuk suami saya, karena lagi sakit thypus,†terang Elsa.
Namun begitu, ia harus kehilangan surat-surat penting, empat kartu ATM (anjungan tunai mandiri) dan kartu NPWP (nomor pokok wajib pajak), STNK (surat tanda nomor kendaraan) sepeda motor, dan KTP hilang dalam kejadian tersebut.
Menurutnya, ia tidak melihat gelagat mencurigakan sama sekali, alarm pun tidak berbunyi saat ia bersama rekannya sedang makan. "Makan pun enggak lama, karena suami lagi sakit di rumah."
Usai kejadian, Elsa langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak, dan diterima Bripda Eldo Yohanes, yang langsung mengecek tempat kejadian. "Saya berharap ada kemungkinan terekam CCTV minimarket," terangnya.
Menurutnya, ia juga menerima kabar kejadian serupa dari temannya, di sekitar Kantor Samsat daerah Karangtengah, Kecamatan Cibadak.