SUKABUMIUPDATE.COM - Tiga ruang belajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri Kebon Peutey, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, butuh perbaikan segera. Kusen pintu dan jendela ruang belajar keropos, bahkan ada yang sudah jebol hingga rawan ambruk dan mengancam keselamatan para siswa.

“Pintu dan jendela ruang kelas abi tos kie,rusak. Mun didorong sok lepas,” jelas salah seorang siswa kelas 2 SDN Kebon Peuteuy, Gilang Purnawan (9) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/11).

Dibandingkan lainnya, ruang belajar kelas 1, 2 dan 3 SDN Kebon Peuteuy, memang cukup memprhatinkan. Di sini para siswa belajar dengan kondisi kusen pintu dan jendela serta atap yang rusak berat.

"Hoyong gera diomean. Mun hujan gede, sien runtuh,” lanjut Gilang yang langsung diamanini oleh rekan rekan dikelas 2.

SDN Kebon Peuteuy ada 178 murid, dan setelahnya belajar di tiga ruang kelas yang rusak. Pihak sekolah lepas tangan karena sulit melakukan perbaikan swadaya atau mengandalkan bantuan dari orang tua siswa.

“Saya sudah 20 tahun mengajar di sini. Susah memang untuk memperbaiki bangunan sekolah sendiri. Siswa yang belajar di sini mayoritas dari keluarga miskin, kita pernah umumkan butuh bantuan tapi para orang tua juga bingung mau bantu pake apa,” ungkap guru kelas 3, Dedi Rohmat.

SDN Kebon Peuteuy terakhir direnovasi tahun 2010 silam, namun saat ini kondisinya sudah rusak kembali. “Kusen semua pada keropokan dan sebagian pintu hancur, dengan kondisi bangunan rusak parah. Kami sudah bikin laporan namun sampai saat ini belum ada tanggapan,” tambah Kepala Sekolah SDN Kebon Peuteuy, Eben S.Ag kepada sukabumiupdate.com.