PKL Palabuhanratu Anggap Biasa Bongkar Pasang Lapak Saat Adipura

Minggu 13 November 2016, 21:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu ternyata sebatas untuk memenuhi penilaian Adipura, bukan karena keluhan warga dan pengunjung. Namun demikian, pedagang juga dibuat kesal lantaran harus sering melakukan bongkar pasang lapaknya agar Kabupaten Sukabumi bisa menyabet Piala Adipura.

Seperti diungkapkan salah satu pemilik lapak PKL di depan Kantor Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Aji (41) mengaku, sudah berjualan selama tujuh tahun dan 14 kali bongkar pasang lapak. 

"Saya akui saya membandel, tapi harus bagaimana lagi, mata pencaharian saya dari jualan," bebernya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (13/11).

Menurut Aji, sudah saatnya pemerintah daerah merelokasi PKL yang ada di Palabuhanratu, terutama di sempadan pantai. Menurutnya, Jangan karena untuk pencitraan yang dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) agar mendapatkan gelar kota Adipura, mereka yang menjadi korban. 

Apalagi, sejauh ini dirinya bisa membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran. Sebab lapak yang dibukanya, mempekerjakan empat orang pemuda pengangguran yang digaji Rp400 ribu per bulan, ditambah per harinya Rp30 ribu. 

Dirinya menyayangkan dengan sikap pemerintah daerah yang tak konsisten dalam menertibkan PKL, apalagi dengan tebang pilihnya menertibkan dan merelokasi PKL. 

Menurutnya, jika harus ditertibkan harus semuanya, dan merelokasi PKL supaya jangan menambah persoalan baru lantaran menganggur. 

"Kecamatan Palabuhanratu bisa menertibkan dan memasukan PKL ke halaman kantor, RSUD (maksudnya badan layanan umum daerah-red) Palabuhanratu juga bisa, kenapa di sini tidak," kesal Aji.

Dirinya berharap, pemerintah bisa menyadari pentingnya menata masyarakat. Karena menurutnya, sejauh ini taman dan sempadan pantai lebih diutamakan dari pada kebutuhan masyarakat. 

"Padahal yang memilih kepala daerah itu kami sebagai masyarakat, tapi setelah jadi kami dianggap sampah, seolah kami mengganggu ketertiban, padahal ketika direlokasi atau ditempatkan secara benar, kami tak akan membandel," bebernya.

Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Palabuhanratu Deni Zulfan mengatakan jika penertiban dan relokasi yang dilakukan pihaknya hanya dilakukan di dua titik yakni depan Kantor Kecamatan dan BLUD (Badan Umum Layanan Daerah-red) Palabuhanratu. "Adapun relokasi PKL tempat lain kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi," jelasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)