Kesepian dan Nganggur, 10 Pelaku Perkosaan Anak di Kabupaten Sukabumi adalah Ayah Tiri

Selasa 08 November 2016, 07:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi Elis Nurbaeti menyebutkan, bulan Januari hingga Oktober 2016, dari 14 kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Sukabumi, 70 persennya atau 10 kasus dilakukan oleh ayah tiri.

Alasan kesepian dan susah menyalurkan hasrat seksual karena istri bekerja di luar negeri menjadi tenaga kerja wanita (TKW), atau lantaran sang istri bekerja dari pagi sampai petang, menjadi alasan klasik seorang ayah tiri tega "memangsa" anak tirinya.

"Rata-rata alasannya karena ayah tirinya merasa kesepian di rumah karena istrinya sibuk kerja. Nah, karena sudah tidak tahan dan ada kesempatan, di situlah pelaku melakukan aksi bejadnya ke anak tirinya," ungkap Elis kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/11).

Selain faktor kesepian, seorang ayah tiri tega memperkosa anak tirinya lantaran tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran, ditambah lagi perkembangan teknologi yang memudahkan pelaku mengakses gambar porno di internet.

Usia korban pemerkosaan atau pelecehan seksual oleh ayah tirinya kata Elis, rata-rata usia 13 sampai 16 tahun. "Dari 14 kasus yang kami tangani, kebanyakan korban adalah usia anak SMP (sekolah menengah pertama-red). Para korban sudah kami beri pendampingan mental secara kontinyu, untuk menghilangkan rasa trauma yang mendalam."

Menurut data dari P2TP2A Kabupaten Sukabumi, terdapat 13 kecamatan terjadi kasus perkosaan, untuk periode Januari-Oktober 2016, yakni, Jampang Tengah dua kasus, Jampang Kulon satu kasus, Cicurug satu kasus, Cikidang satu kasus, Palabuhanratu satu kasus, dan Bojonggenteng satu kasus.

Selanjutnya adalah, Kalibunder satu kasus, Warungkiara satu kasus, Sukalarang satu kasus, Surade satu kasus, Nagrak satu kasus, Sagaranten satu kasus, dan Cibadak satu kasus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)