Puluhan Anak Panti Asuhan Al-Fitroh Kota Sukabumi Keracunan Nasi Uduk

Senin 07 November 2016, 07:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sebanyak 20 anak dan empat orang dewasa penghuni Panti Asuhan Al-Fitroh di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengalami keracunan yang diduga akibat mengkonsumsi nasi uduk kotak dari salah satu donatur.

Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, (5/11) pukul 15.00 WIB saat itu pihak panti asuhan menerima sumbangan makanan nasi uduk dari seseorang berinisial R salah satu warga tinggal di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi.

Usai mengkonsumsi nasi uduk tersebut pada Minggu (6/11) pagi, para penghuni panti mendadak merasakan mual-mual disertai muntah secara bersamaan. Bahkan salah satu anak mengalami kejang-kejang

"Beda-beda kerasanya kalau saya mulai kerasa itu Minggu pagi, bahkan yang dikantor pada pingsan semua tapi ada juga yang kerasanya pas malam," ujar salah satu korban Lili Kurniawati (24) saat  terbaring lemas di Ruang Matahari Rumah Sakit (RS) Secapa Polri kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/11). 

Dikatakannya, ini baru pertama kali terjadi di panti asuhannya, walaupun pemberian makanan dari donatur menjadi hal yang rutin setiap hari. "Biasanya sih enggak apa-apa cuman untuk yang nasi uduk itu baru pertama ngasih," tambahnya.

Sementara, Wakil Direktur RS Secapa Polri Kompol Rofiman mengatakan, sejak Minggu pagi pihak rumah sakit terus menerus menerima pasien yang diduga mengalami keracunan. 

Hal tersebut dilihat dari kondisi pasien yang mengalami mual dan muntah serta sakit perut hebat, yang dialami pasien korban keracunan nasi uduk ini. Saat ini keadaan pasien sudah membaik, namun pihak rumah sakit belum mengizinkan untuk pulang ke panti.

"Yang kita terima ada 24 pasien 20 di antaranya adalah anak-anak dan empat orang dewasa," katanya.

Ia menambahkan semua korban mengalami gejala yang sama seperti mual-mual dan juga muntah. Namun yang paling parah, Ardi Hermawan (8) yang mengalami kejang-kejang, namun sekarang kondisinya sudah semakin membaik.

"Pihak rumah sakit sudah mencoba melakukan upaya penyembuhan, mudah-mudahan kondisi pasien bisa terus membaik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)