SUKABUMIUPDATE.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI menyiapkan 90 ribu bibit pohon penghasil buah produktif melalui Seketariat Persemaian Permanen Palabuhanratu Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS HL).
"Bibit pohon produktif tersebut dalam jangka waktu tiga tahun sudah bisa berbuah," kata Dirjen BPDAS HL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Hilman Nugroho kepada sukabumiupdate.com, Jumat, (4/11).
Menurutnya, siapa saja yang mau menanam bisa ambil di Kantor Persemaian Permanen Palabuhanratu asalkan ada lahan tanamnya dan dipelihara.Â
Selain itu, warga juga tinggal mengajukan permohonan ke kantor tersebut baik perorangan maupun kelompok, tanpa dipungut biaya sedikit pun alias grastis.
Lebih lanjut Hilman memberi tips bagi masyarakat yang akan menanam yakni, pertama, tepat memilih jenis pohon artinya harus disesuaikan dengan kondisi iklim dan tanah di daerahnya. Kedua, tepat membibit, artinya kapan waktu membibitkan, waktu menanam dan yang terakhir pemeliharaan harus telaten.
"Sebenarnya hanya butuh waktu tiga tahun untuk menjaga ekstra tanaman setelah tahun keempat sudah bisa dilepas," tambahnya.
Ia mengatakan kunci keberhasilan dari menanam bibit pohon buah ini ada di pemeliharaan. Sebab, jika tidak dipelihara dengan baik maka tidak akan menghasilkan buah yang baik baik dari segi produksi buah maupun kualitasnya.