Butuh Rp678 M Memindahkan Pusat Pemerintahan Kota Sukabumi ke Cibeureum

Kamis 03 November 2016, 23:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Rencana pemindahan pusat Pemerintahan Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih belum bisa terealisasi karena terbentur masalah anggaran yang cukup besar.

"Untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Kecamatan Cibereum, membutuhkan biaya pembangunan sedikitnya Rp678 miliar," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi Rudi Djuansyah di Sukabumi, Kamis (3/11).

Menurutnya, saat ini pemerintah di Kota Sukabumi belum terpusat di satu titik atau masih tersebar di beberapa kecamatan. Maka dari itu, tujuan memusatkan pemerintahan tersebut untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan bagi masyarakat.

Rencananya, pusat pemerintahan tersebut akan dibangun sekretariat daerah, satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta gedung dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD). Dipilihnya Kecamatan Cibereum menjadi pusat pemerintahan untuk menyebar tempat keramaian masyarakat dan mempercepat pembangunan di daerah perbatasan.

Sebab selama ini, pusat keramaian hanya di beberapa kecamatan saja seperti Warudoyong, Cikole dan Citamiang. Untuk perpindahan tersebut hingga kini Pemkot Sukabumi baru bisa menyiapkan lahan seluas lebih kurang tujuh hektare.

"Sesuai rencana pembangunan menengah daerah (RPJMD) 2013-2018, pemindahan atau percepatan pembangunan pusat pemerintahan akan dilakukan pada 2017, namun karena keterbatasan anggaran maka rencana tersebut belum bisa terlaksana tahun depan," tambahnya.

Rudi mengatakan dari hitung-hitungan untuk pembangunan pusat pemerintahan tersebut, pembangunan kantor sekretariat daerah membutuhkan anggaran Rp40 miliar, gedung DPRD Rp38 miliar dan kantor SKPD memcapai Rp600 miliar. Dengan rincian satu SKPD dibutuhkan anggaran Rp20 miliar dan untuk jumlah SKPD mencapai 30.

Lanjut dia, untuk pembangunan ini pemkot tidak bisa menanggung sendiri anggarannya, maka dari itu pihaknya juga bantuan keuangan ke pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. "Namun hingga kini belum ada tanda-tanda dari pusat dan provinsi terkait permohonan bantuan tersebut," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)