SUKABUMIUPDATE.COM - Nasib nahas menimpa Asep Ridwan (45), seorang guru yang mengajar di sejumlah madrasah tsanawiah dan aliyah di Sukabumi ini, tersenggol Kereta Api (KA) Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (30/10) sore, sekira pukul 15.30 WIB.
Beruntung, warga Kampung/Desa Cimahi RT 01/01, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi tersebut, yang dikenal juga sebagai seorang ustadz ini selamat dari maut.Â
Ketika itu, Asep yang mengendarai sepeda motor hendak menyeberangi rel tanpa palang pintu, tapi tiba-tiba muncul KA dari arah Bogor. Meski berhasil selamat, namun tak urung ia mengalami luka dalam, dan kini sedang mendapat perawatan dari ahli tulang di daerah Kecamatan Cicantayan.
Sayangnya, motor Honda Supra X yang dikendarai Asep mengalami kerusakan parah, karena sempat tergusur KA hingga sejauh sekitar 100 meter.
"Kereta api datang dari arah Bogor, sedangkan Asep datang dari arah kiri menuju arah Cicantayan," kata Risman Suherman (31) seorang saksi mata kepada sukabumiupdate.com.
Risman menduga, Asep tidak mengetahui jika KA Pangrango akan melintas dari arah Bogor, apalagi di lokasi kejadian tidak ada palang pintu perlintasan KA. "Jadi untuk mengantisipasi kecelakaan, sepertinya pihak terkait harus memasang palang perlintasan," harapnya.