Dalam Hujan, Distorsi Musik Cadas NJMF 2016 Cibadak Kian Keras

Sabtu 29 Oktober 2016, 10:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Hujan yang mengguyur kota Cibadak, Kabupaten Sukabumi tidak menyurutkan langkah para peserta Najor City Music Fest 2016 (NCMF 2016) hadir di Lapangan Bola Volley Pasko, Stasiun Kereta Api Cibadak.

Band peserta yang rata-rata datang menenteng  guitar electric miliknya, bersiap tampil di gelaran ini, mereka datang dari berbagai daerah seperti Cicurug, Parungkuda, Cisaat, Kota Sukabumi, dan Cibadak.

Najor City Music Fest 2016 yangdipersiapkan selama kurang lebih satu bulan sejak September lalu, akhirnya terselenggara atas kerja sama para musisi di Kabupaten Sukabumi bersama Alts Studio Home Recording. Panitia berhasil mengumpulkan sepuluh peserta yang diberi kesempatan untuk perform masing-masing dua lagu, diikuti spesial performance dari band-band Sukabumi yang namanya sudah lama dikenal seperti Rock N Doll, Sweet Mother God (SMG), Mighty Finger dan Flat Earth Theory.

"Awalnya Bolonk juga mau tampil, tapi salah satu personil berhalangan, terus Angel Of The Death batal tampil karena waktunya mepet benturan sama jadwal konser yang lain, apalagi ini akhir pekan Sukabumi nyaho sorangan macetna jiga kumaha, nya bray?" Terang Ricky Abdullah Vokalis SMG.

Aplause meriah ketika opening, "NCMF ini sebagai bagian memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-88, mana tepuk tangannya!" Andri Gepeng yang ditunjuk sebagai MC (Master of Ceremony) memberikan mood bosster pada audience yang rela berbasah-basah kehujanan.

Gaung musik di Cibadak cukup lama tak terdengar semenjak tragedi rusuh penonton Beside di Gedung AACC (Asia Afrika Convention Centre) Jalan Braga Bandung tempat dimana launching album perdana band metal asal kota kembang Beside digelar pada 2008.

"Ya, imbasnya juga kerasa ke Sukabumi, even musik lambat laun meredup, perizinan susah, pokoknya rada kesulitan lah untuk menyelenggarakan even musik out door seperti ini. Secara pribadi saya ingin kembali  menggairahkan musik di Cibadak, ngasih kesempatan untuk memperlihatkan sisi musikalitas musisi-musisi lokal Sukabumi dengan NCMF 2016 ini," Terang Aries Budiman personil Band Garasi, sekaligus ketua panitia NCMF 2016.

Ditambahkan Aries, dulu studio musik banyak terdapat di Cibadak, anak-anak band berlatih hampir tiap jam ada terus, sekarang rental music studio banyak yang bangkrut, akhirnya pada males, even musik hilang, pilih lokasi di sini biar dekat sama Alt studio base camp kita di Cibadak

Selanjutnya, ayah dua anak ini menjelaskan, acara ini murni didanai oleh panitia tanpa campur tangan sponsor dan sebagian dana terkumpul dari registrasi para peserta, dengan dana yang cukup minim akhirnya berdiri panggung berukuran 4X6 meter yang cukup kokoh dan memadai diatas lapangan bola volley yang berbatasan dengan jalur Kereta jurusan Bogor-Sukabumi milik PT Kereta Api Indonesia.

Deri Isaac (37) warga Bojong Talang menjelaskan, secara personal Kabupaten Sukabumi cukup banyak melahirkan orang-orang yang sukses berkarir di industri kreatif, musik sendiri menurutnya memiliki mata rantai yang relatif panjang, sehingga orang-orang yang ada di lingkaran industri ini bisa menghasilkan karya dan saling menghidupi.

"Kan ada rental panggung, rental sound system, transportasi, dan lain-lain, yang akhirnya dapat penghasilan. Kalau dulu ada nama-nama seperti NoBra, Sugriwa, Nata de Coco, Hell King, Darkness, Leeming dan lain-lain yang aktif bermusik. Nama-nama ini cukup besar lah, banyak dikenal, bahkan secara personal mereka sukses berkarir secara nasional."

Kali ini penonton pun bernostalgia "Maklum, lebih dari 15 tahun acara musik di Cibadak baru ada lagi, ada semacam kekangenan yang setidaknya bisa berbalas hari ini," ucap Lenon (48), salah seorang warga Cibadak.

Senada dengan Lenon, Wau (40) drummer Cibadak yang namanya cukup sohor dalam aktivitas bidang musik di Sukabumi, "Saya sih berharap acara musik di Cibadak seperti dulu lagi lah, paling tidak tiga bulan sekali rutin diadakan dan jadi agenda kota," tegas Wau.

Dengan sound system berkekuatan 8000 watt, Najor City Music Fest 2016 yang bakal digeber sampai dengan jam 22.00 WIB ini, berhasil membuat Cibadak yang sedang basah oleh guyuran hujan menjadi hangat dengan penampilan band yang memainkan musik dari beragam genre seperti Blues, Rock and Roll dan Metal bahkan Pop sekalipun. Even musik kali ini tak ubahnya seperti alat pemersatu bagi para musisi yang kadang terkotak-kotak oleh batasan genre dan jenis musik melebur menjadi satu yaitu spirit berkarya.

Selamat Hari Sumpah Pemuda 2018.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)