SUKABUMIUPDATE.COM - Sebuah kompetisi robot digelar di Kota Changsha, China Tengah, dengan sekitar 17 pertarungan antar robot.
Pihak penyelenggara mengatakan, robot-robot pintar tersebut akan mencoba menjalankan misi penyelamatan dan simulasi di lapangan sepak bola.
Para ahli robot dari seluruh dunia dikabarkan akan berkumpul pada kompetisi yang digelar sejak 1999 ini, untuk membahas keberlangsungan industri robot.
Kompetisi yang dipimpin China Association of Automation ini diikuti oleh sekitar 1.200 tim dari 240 perguruan tinggi tahun ini.
Banyaknya tenaga kerja yang memasuki usia pensiun dan meningkatnya biaya tenaga kerja membuat China bertekad untuk mengembangkan tenaga robot di seluruh dunia, Sabtu (29/10).
Menurut data statistik yang dirilis oleh Institut Penelitian Industri Qianzhan, nilai yang dihasilkan dari robot buatan China pada 2015 mencapai 1,64 miliar yuan atau 243 juta dolar AS, meningkat 55 persen dari tahun ke tahun.
China memiliki pasar potensial untuk industri robot, di mana Asosiasi Robot Industri China menyatakan, 68.000 unit robot untuk industri terjual pada 2015.
Angka tersebut naik 20 persen dibandingkan periode yang sama pada 2014.
China menyumbang sekitar seperempat penjualan robot secara global pada 2015, yang membuat negara tersebut menjadi pasar terbesar untuk robot industri selama tiga tahun berturut-turut. Demikian dilansir Xinhua.