Mengunjungi Karuhun Urang Cicurug

Rabu 26 Oktober 2016, 23:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Semua orang pasti tahu Cicurug! Ya, sebuah kota kecamatan di bagian Utara Kabupaten Sukabumi ini menjadi homebase untuk puluhan pabrik berskala nasional dan internasional. Dari mulai pelbagai produsen air mineral dalam kemasan, pabrik-pabrik produsen food and beverage, sampai puluhan pabrik garmen berbasis di Cicurug.

Sebenarnya Cicurug juga menyimpan berbagai potensi lain. Salah satunya adalah kompleks situs megalitikum Batu Kujang, peninggalan abad ke-80 M, sebagai potensi wisata yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Namun, orang Cicurug lebih mengenal tepat tersebut dengan nama Batu Jolang. Sebenarnya Batu Jolang dan Batu Kujang adalah bagian dari kompleks persitusan yang berada di Kampung Tenjolaya Girang, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug. Beberapa batu lainnya adalah Batu Mayit, Batu Garuda Ngupuk, dan Batu Kandang Sapi.

Batu Jolang berada di lereng kaki Gunung Salak di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (dpl), dan bisa diakses sampai lokasi dengan kendaraan roda dua. Jalur yang bisa ditempuh melalui Desa Bangbayang, terus naik menuju Desa Cisaat.

Perjalanan sampai lokasi menggunakan kendaraan roda dua sekitar 45 menit sampai satu jam. Tiba di lokasi, Anda akan disambut oleh udara yang sejuk, ditambah semilir angin yang menyegarkan. Anda juga bisa camping di Batu Jolang.

Bentuk lahannya terbagi menjadi dua, dengan bagian pertama yang terletak di bagian timur situs, dan bagian kedua di bagian barat situs. Kedua bagian itu dibatasi oleh tanggul batu.

Penemuan paling penting ada di teras tertinggi di mana terdapat struktur batu melingkar berdiameter dua meter yang di tengahnya terdapat menhir dengan bentuk menyerupai kujang setinggi 208 centimeter (cm). Masyarakat setempat menyebutnya Batu Kujang.

Di sebelah timur batu kujang terdapat menhir berukuran tinggi 52 cm. Di teras ini pula terdapat batu alam berjajar. Tinggalan lain di teras ini adalah batu jolang berukuran 180 cm x 107 cm dengan kedalaman lubang 14 cm. Yang lebih unik, di lokasi ini juga terdapat batu alam berukuran 180 cm x 75 cm yang oleh masyarakat disebut Batu Mayit.

Di area situs ditemukan sejumlah batu menhir dan dolmen yang tersebar di atas punden berundak. Di sisi selatan punden ini ditemukan struktur batu menyerupai anak tangga yang diduga sebagai jalan masuk utama ke kompleks pemujaan ini.

Pada teras tertinggi, di atas struktur susunan batu melingkar berdiameter 6 m, terdapat menhir setinggi 2,08 m dengan ketebalan 17 cm. Menhir ini menyerupai kujang yang berdiri tegak dengan lebar bagian atas 8 cm, bagian tengah 66 cm, dan bagian bawah 44 cm.

Sejumlah ahli arkeologi menduga bahwa tidak tertutup kemungkinan bahwa bentuk kujang yang kini menjadi senjata khas masyarakat Sunda diambil dari bentuk peninggalan ini. Dugaan itu berdasarkan sejumlah peninggalan di sekitar Batu Kujang yang menyerupai senjata tajam masa kini seperti mata bajak, kapak, dan sabit.

Dua teras di bawah Batu Kujang misalnya, terdapat tiga batu menhir berbentuk pipih dan tajam di bagian atas. Sebuah batu menhir setinggi 130 cm diapit oleh dua batu menhir yang masing-masing setinggi 53 cm dan 89 cm. Dari kejauhan, ketiga menhir ini berbentuk seperti mata trisula yang tertancap di sisi selatan punden.

Legenda dan Aura Mistik Batu Jolang

Tak banyak cerita yang bisa digali mengenai sejarah dibuatnya Batu Jolang. Namun kuatnya pengaruh legenda Prabu Siliwangi membuat masyarakat sekitar percaya bahwa Batu Kujang merupakan simbol dari tokoh legendaris itu. Bahkan, tempat ini disebut-sebut sebagai salah satu basis pertahanan Sang Prabu dengan patih dan prajuritnya. Meski demikian dalam penelitian arkeologi, di sekitar situs ini tidak ditemukan perkakas yang menandai adanya perkampungan pada masa itu.

Versi lain menceritakan, dahulu kala Batu Jolang adalah sebuah padepokan yang dihuni oleh puluhan Resi. Para pembesar di kerajaan Paran Siliwangi (cikal bakal kerajaan Taruma Negara dan Padjajaran) meminta masukan dan nasehat tentang urusan kenegaraan kepada para resi.

Suatu ketika, para Resi kedatangan tamu agung bernama Shanghyang Nagandini. Nagandini membawa tiga bayi mungil yang ia titipkan untuk dididik oleh para Resi. Para Resi menerima permintaan Nagandini dengan suka cita dan memandikan ketiga anak itu di Batu Jolang.

Para Resi lalu memberi nama ketiga anak itu Taji Malela, Surya Kancana dan Balung Tunggal. Kelak ketiga anak itu akan menurunkan raja-raja yang berkuasa di tanah Sunda.

Terlepas benar atau tidak cerita di atas, juru kunci Abah Uci, mengakui bahwa Batu Jolang memiliki aura mistik yang besar. “Kalau setiap malam Jum’at saat bulan penuh, saya sering mendengar seperti suara gerbang dibuka,” kata Abah Uci yang kini ditemani oleh anaknya Wawan sebagai juru kunci. Keduanya telah resmi menjadi pegawai Dinas Kepurbakalaan Kabupaten Sukabumi.

“Kami juga sering mendengar suara-suara seperti orang berdoa pada malam-malam tertentu,” ujar Wawan seraya menambahkan banyak tamu dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari luar negeri mengunjungi Batu Jolang.

Apapun itu, Abah Uci dan Wawan tak pernah takut dan selalu berprasangka baik bahwa siapapun yang membuat Batu Jolang adalah karuhun (nenek moyang) yang tak akan mencelakakan cucunya. Malah sebaliknya, Abah Uci mengingatkan agar kita melestarikan peninggalan nenek moyang. “Kalau tidak ada mereka, kita juga tidak akan ada kan,” tegas Wawan.

Penasaran dengan Batu Jolang? Silakan beramai-ramai mengunjunginya!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)