SUKABUMIUPDATE.COM - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menilai, kecendrungan pihak industri (pabrik) merekrut kaum wanita sebagai pekerja menjadi salah satu sebab hilangnya nilai religius di dalam keluarga. Wanita yang telah menikah, memiliki fungsi sebagai guru agama di rumah yang menanamkan budi pekerti dan kebaikan kepada anak-anak mereka.
Hal tersebut disampaikan Marwan Hamami usai membuka acara bimbingan teknis (Bimtek) Kementrian Pariwisata di Hotel Augusta, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/10) siang tadi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ketidakhadiran peran wanita di dalam rumah tangga dikarenakan sibuk bekerja, membuat kehidupan anak menjadi kering dari sentuhan rohani, minim perhatian, serta kasih sayang.
"Hal inilah yang kelak akan memicu berbagai permasalahan sosial di kemudian hari, mulai dari kenakalan remaja, pergaulan bebas, hingga narkotika, dan tindakan kriminal lainnya,†jelasnya.
Agar hal ini tidak terus berlangsung, Bupati Sukabumi bersama jajarannya mengupayakan berbagai solusi di antaranya pengembangan pariwisisata dan sektor industri rumahan. Di mana keterlibatan kaum perempuan dalam membantu mencari nafkah keluarga, dapat dilakukan tanpa harus mengorbankan kehadirannya di dalam rumah tangga terutama bagi anak-anak mereka.
"Jika pariwisata dapat berkembang mereka bisa membantu mencari nafkah dengan membuat makanan atau cinderamata untuk para wisatawan, hingga tidak perlu menghabiskan waktu seharian di pabrik, dan menelantarkan tugasnya sebagai ibu rumah tangga,†pungkasnya.