SUKABUMIUPDATE.COM - Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kompa yang berada di Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, sudah dua minggu alami longsor, tepat di belakang sekolah yang berbatasan dengan sungai.
Namun, sampai saat ini belum ada upaya untuk membangun tembok penahan tanah. Dikhawatirkan pada saat hujan turun akan terjadi pengikisan tanah sehingga bangunan sekolah bisa saja runtuh.
"Seharusnya pemerintah daerah segera melakukan penanganan terhadap tanah longsor tersebut, khawatir jika terjadi hujan deras maka bangunan sekolah akan runtuh," kata tokoh pemuda Desa Bojongkokosan, Kurniawan (35) kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/10).
Kurniawan, berharap pemerintah segera membangun tembok penahan tanah atau bronjong di belakang sekolah tersebut sehingga apabila terjadi hujan deras, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada siswa-siswi dan tenaga pengajar.Â
Lebih lanjut, mantan Kepala Desa Bojongkokosan ini menambahkan, masyarakat sudah mendatangi pihak sekolah untuk mendesak agar segera ambil tindakan.