Soal Mutasi Eselon II, Bupati Sukabumi Ngaku bak Buah Simalakama

Sabtu 22 Oktober 2016, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Soal mutasi, promosi, dan rotasi eselon II yang akan menempati jabatan kepala dinas, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku dihadapkan pada kondisi bak buah simalakama.

Apalagi dengan sudah disetujuinya perubahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah, di mana ada sejumlah organisasi perangkat daerah yang dilebur.

Diduga, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini menemui dilema memutasi dan merotasi eselon II, lantaran stok pejabat setingkat eselon II di Kabupaten Sukabumi jumlahnya terbatas.

Jadi dipastikan, baik dari sisi politis maupun propesionalisme, pejabat eselon II atau kepala dinas yang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 lalu berbeda haluan dalam dukungan, dimungkinkan tetap menjadi kepala dinas.

"Soal mutasi pejabat eselon II, seperti buah simalakama. Sebab jumlah eselon II terbatas, berbeda dengan eselon III dan IV yang jumlahnya cukup banyak," ungkap Marwan saat sambutan di acara pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) VIII Kabupaten Sukabumi, di Hotel Augusta, Cikukulu, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/10).

Hanya saja, dalam mutasi dan rotasi eselon II nanti, Marwan bertekad akan lebih mengedepankan dan menitikberatkan penempatan berdasarkan integritas, kredibilitas, dan kinerjanya para pejabat eselon II, sesuai aturan dalam Undang-undang Aparat Sipil Negara (UU ASN), bukan berdasarkan kedekatan.

"Tapi untuk eselon III seperti tidak akan menemui masalah yang sama, karena stoknya banyak. Jadi jika PPP memiliki orang di birokrat yang eselon III, silahkan ajukan saja, namun dengan syarat orangnya yang berintegritas, propesional, dan pekerja keras," terang Marwan.

Dengan pengalaman pernah menjabat wakil bupati, dipastikan Marwan sudah memiliki penilaian dan rekam jejak para pejabat eselon II yang pantas ditempatkan atau menempati kepala dinas di organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada.

"Karena eselon II stoknya terbatas, ya kami dorong para eselon III untuk mengikuti tahapan kenaikan eselon sesuai aturan kepegawaian yang ada," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Pantai Terindah di Ujunggenteng Sukabumi, Wajib Kesini!

Pantai-pantai Ujunggenteng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami.
Pantai Tenda Biru - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sempurna bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@mutiaraantini).
Nasional23 November 2024, 10:41 WIB

Bantu Ekosistem PPMI, Kementerian BUMN Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Kementerian BUMN menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program perlindungan lainnya.
Erick Thohir, Menteri BUMN.
Nasional23 November 2024, 10:09 WIB

Pemkab Sukabumi Buka Data, Anggota Komisi II DPR RI Minta Kemendagri Cek Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat menyebut apa yang disampaikan Heri Gunawan anggota Komisi II DPR RI tidak tepat.
Dok Rabu (28/8/2024) mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)