SUKABUMIUPDATE.COM - Di hadapan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, kader, serta tamu undangan Musyawarah Cabang (Muscab) VII DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengakui, sejak dirinya dan Adjo Sardjono dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, belum sepenuhnya bisa mewujudkan harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi termasuk harapan PPP yang telah mengusungnya.
"Untuk itu saya meminta agar pengurus dan kader PPP Kabupaten Sukabumi terus mendukung dan mengawal visi misi serta program kami dalam menjalankan roda pemerintahan," kata Marwan, Sabtu (22/10).
Tapi yang jelas, secara pribadi dirinya tidak akan melupakan partai yang sudah mengusungnya dan Adjo Sardjono. Ia mengakui, bukan manusia yang masuk dalam istilah kacang lupa pada kulitnya, karena sampai saat ini masih dan sedang berjuang mewujudkan Kabupaten Sukabumi lebih baik, religius, dan mandiri sesuai visi misi.
Menurutnya, pembenahan perbaikan infrastruktur, peningkatan pelayanan optimal birokrasi, kemacetan, dan setumpuk permasalahan lain di Kabupaten Sukabumi, adalah persoalan kronis yang membutuhkan dukungan dan solusi yang jitu.
Apalagi, sampai saat ini selaku pimpinan daerah, ia menegaskan apabila dirinya masih dominan meneruskan atau mengawal sisa kebijakan dan anggaran dari pimpinan sebelumnya. Marwan bertekad di 2017 nanti, ia dan Adjo akan lebih fokus.
"Jadi tidak mungkin saya dan Pak Adjo bekerja berdua untuk menyelesaikan semua permasalahan di Kabupaten Sukabumi. Kami perlu terus mendapat dukungan dari PPP, agar visi misi kami bisa terwujud," harapnya.