FPKS: Dua Bocah Cibatu Korban Penculikan Tanggung Jawab Pemkab Sukabumi

Rabu 19 Oktober 2016, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Lambannya penanganan terhadap Sultan Ali Syahbana (10), bocah Cibatu Pos, Desa Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang menjadi korban penculikan, seharusnya tidak terjadi. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi meminta, dinas terkait segera turun memberi penanganan traumatik yang kini dialami Sultan.

FPKS meminta pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas Sosial Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk upaya pendampingan. "Harus conseling traumatik kepada Sultan Ali Sahbana untuk pemulihan psikologis agar yg bersangkutan bisa kembali bersekolah,” jelas anggota FPKS DPRD Kabupaten Sukabumi Ayi Abdullah, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/10).

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi ini menilai, seharusnya setelah dikembalikan oleh pihak kepolisian kepada keluarga, Pemda langsung turun tangan untuk melakukan langkah-langkah dibutuhkan kepada Sultan. FPKS menyayangkan jika Sultan masih tidak mau bersekolah hanya karena masih ketakutan.

"Bukannya di dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi ada satgas yang memiliki tenaga ahli conseling traumatik untuk membantu anak anak korban cepat pulih dari rasa takut dan gangguan psikis lainnya,” lanjutnya.

FPKS mendorong pemkab Sukabumi untuk melibatkkan organisasi kemasyarakatan, akademisi, pemerhati anak, dan lembaga lainnya untuk melakukan upaya strategis dan sistemik. "Dari aspek regulasi daerah, tugas kami DPRD dan Pemda tentu harus membahas dan mengesahkan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Anak,” lanjutnya.

Keterlibatan seluruh komponen ini harus dilakukan, khususnya membantu pihak kepolisian menemukan satu bocah warga Cibatu Pos, Kecamatan Cisaat lainnya, Farhan (8) yang masih ada ditangan penculik. "Anak-anak kita menjadi rentan terhadap bujuk atau paksaan pelaku kejahatan, harus ada pemantapan pemahaman kepada orang tua, sekolah dan lingkungan terdekat,” tegas Ayi.

Fakta masih tingginya kasus kekerasan terhadap anak, baik penculikan maupun seksual di Kabupaten Sukabumi menunjukkan bahwa diperlukan tindakan segera. Ada sejumlah langkah penting yang harus dilakukan Pemda, dalam hal ini dinas terkait seperti sosialisasi dan penguatan pemahaman dan peran serta masyarakat dalam perlindungan anak.

Membangun sistem dan jejaring perlindungan anak, meningkatkan kuantitas, kualitas, dan utilitas laporan pengawasan perlindungan anak. “Serta meningkatkan kapasitas, aksesibilitas, dan kualitas layanan pengaduan masyarakat,” pungkasnya.

Selain itu FPKS juga menyoroti masalah masih adanya anak yang putus sekolah, masih adanya anak yang tidak memiliki akte kelahiran (dokumen kependudukan), serta masalah-masalah perlindungan khusus lainnya di Kabupaten Sukabumi, sebagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. "Jika kondisi ini terus terjadi, tentu ini merupakan indikator belum terpenuhinya hak anak,” kata Ayi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)