Romantika Dongeng Sunda Warga Sukabumi

Selasa 18 Oktober 2016, 12:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Bagi sebagian besar masyarakat Jawa Barat,  terutama di  pedesaan, dan sempat merasakan  masa keemasan radio sekira tiga puluh tahun ke belakang, adalah era radio transistor berjaya memancarkan gelombang AM (amplitude modulation).  

Saat itu, radio adalah satu-satunya media yang diandalkan untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Tak terkecuali bagi anak-anak desa yang tidak terjamah teknologi dan jarang pergi ke kota untuk memainkan ding-dong dan belum  mengenal Nintendo.

Salah satu hiburan paling disukai adalah dongeng Sunda. Ceritanya sangat menghibur dan membuat penasaran, sekaligus membumi. kelanjutan ceritanya selalu ditunggu-tunggu karena dongeng seringkali berakhir dalam satu episode, saat cerita sedang seru-serunya.

Cerita dalam dongeng Sunda yang biasanya disiarkan sore hari, akan menjadi pembicaraan hangat anak-anak dan orang tua pada keesokan harinya. Baik di sekolah, tempat bermain, dan di tempat kerja.

Cerita dongeng seringkali jadi bahan pembicaraan mereka, tokoh-tokoh dalam dongeng didiskusikan dan tak jarang  prediksi-prediksi tentang kelanjutan dan ending cerita mereka reka-reka sendiri. Alhasil, bagi yang tertinggal beberapa episode pun masih bisa tahu jalan ceritanya.

Kerinduan akan dongeng Sunda dirasakan Rudi Iriandi (45) asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang sudah 26 tahun merantau dan berdomisili di pulau Sumatera seperti Jambi dan Pekanbaru. Kepala Perwakilan maskapai Garuda Indonesia di Tanjung Pinang Kepulauan Riau ini mengaku, gegara cerita mengenai Mang Dina tayang di sukabumiupdate.com, ia merasa seperti kembali ke masa-masa kecil saat menggandrungi dongeng Sunda.

“Asa kasuat-suat deui kana dongeng sunda, malah sim kuring tos lami pisan milarian link yang bisa mengobati rindu saya sama pendongeng lainnya seperti  Jamar Media. Sono pisan! upami aya dongeng sunda di radio pasti abdi ngadangukeun da puluhan tahun teu pernah deui, sejak TV swasta mulai merajalela," terang Rudi seraya terbahak. "Sejak SD (sekolah dasar-red) tahun 1980-an, sudah mendengarkan dongeng," imbuhnya.

Awal nya, aku Rudi, ia hanya ikut-ikutan orang tua stel Radio. "Radio zaman Baheula yang masih MW (Medium Wave) sagede galabag, waktu itu pesawat televisi masih barang langka, kalaupun ada, layarnya masih hitam putih. Dengerin radio saja sambil ngabuburit oge saat puasa. Cerita nyambung menyambung, saat jam siaran yang saya tunggu adalah Si Jeki, Si Gangga, dan lain lain,” Rudi terkenang masa kecilnya ketika berbincang dengan sukabumiupdate.com, Selasa (18/10).

Sebagai penggemar dongeng Sunda Rudi mengaku salut atas salah satu pendongeng legendaris di Sukabumi, ia mengatakan bahwa  dedikasi  Mang Dina belum ada yang menyamai. Menurutnya, Mang Dina punya komitmen terhadap profesi hingga kini, "moal aya sigana ayeuna mah nya yang seperti Mang Dina? upami ayana ge meureun hese."

Lain halnya dengan Ade Irawan (43), wiraswastawan mantan jurnalis yang berdomisili di Kecamatan Nagrak ini mengatakan, hingga kini ia masih sering mendengarkan dongeng Sunda yang menarik untuknya adalah dongeng Sunda gaya Sukabumian dengan iringan Kacapi Suling sebagai latar.

“Maestronya ya bapak yang satu ini (Mang Dina-red), ketika dongeng sunda gaya Bandungan atau gaya Priangan berciri latar musik  degungan  berekspansi ke Sukabumi lewat cerita Wa Kepoh dengan si Rawing-nya, dongeng sunda Sukabumian mulai tersaingi. Tetapi secara teknis, Mang Dina jawaranya,  terutama dalam mendeskripsikan adegan perkelahian yang seru diiringi lengkingan terompet dan gendang pencak,” tutur Ade.

Radio elektronik semakin canggih, bahkan radio streaming menjamur di mana-mana, namun belum ada satupun yang menggarap dongeng Sunda yang penuh romantika sebagai programnya. Setidaknya sebagai pelipur kangen bagi para perantau yang rindu kampung halaman, Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa