SUKABUMIUPDATE.COM - Nahas dialami Astolani (30), nelayan asal Kampung Bojongnangka RT 01/06 Desa Bojongnangka, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, akibat sakit saat mencari ikan di wilayah perairan Samudera Hindia terpaksa harus pulang tinggal nama.
Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, Astolani yang sedang melaut menggunakan KM Sinar Makmur 305, GT148 Nomor 6870/BC milik Sukardi warga Muara Baru Jakarta Utara, awalnya mengeluh susah buang air besar serta batuk batuk. Sehingga oleh teman ABK lainnya diberi obat panas dalam sebelum akhirnya meninggal dunia di wilayah perairan Samudera Hindia koordinat 03-19-20 N, 89-55-20 E, seminggu yang lalu (10/10) sekitar pukul 20.00 Wib.
Lantaran masih terikat kontrak selama lima bulan dan untuk mencapai target hasil penangkapan, akhirnya jenazah dijemput ke tengah teluk Palabuhanratu menggunakan KM Putra Bahari I, untuk dibawa ke darat. Sedangkan KM Sinar Makmur kembali ke tengah untuk melanjutkan operasi penangkapan ikan.
"Ya, KM Putra Bahari tadi sekitar pukul 20.02 Wib bertempat di Dermaga I PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara-red) Palabuhanratu dengan nakhoda saudara Dede sudah sandar membawa jenazah Astolani. Selanjutnya, jenazah dibawa ke BLUD (Badan Layanan Umum Daerah-red) Palabuhanratu oleh pihak Sat Polair Polres Sukabumi dengan menggunakan ambulance, untuk di lakukan visum luar. ," terang Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Polisi Air Polres Sukabumi Bripka Agus N kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/10).
Untuk selanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan luar, rencananya jenazah akan langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka.