Bocah Asal Cisaat Korban Penculikan Mengaku Dipaksa Mengemis

Jumat 14 Oktober 2016, 08:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Salah satu bocah yang menjadi korban penculikan Sultan Alisahbana bin Uyung (10), sejak Minggu (09/10), Warga Kampung Cibatupos RT 23/ 07, Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, yang baru saja ditemukan di halaman Masjid Agung Ciranjang, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, mengaku dipaksa untuk mengemis. 

Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, Sultan pertama kali ditemukan oleh Jejen Alfatah (40), yang merupakan Marbot Masjid Agung Ciranjang, warga Bojongpicung, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (14/10), saat menyapu halaman masjid.

Jejen melihat ada seorang anak mondar-mandir di halaman masjid, ia tidak mengetahui bahwa bocah tersebut adalah korban penculikan.

"Saya tidak tahu jika Sultan korban penculikan, dia mondar-mandir seperti orang kebingungan, lalu saya membawa anak itu ke warung di pasar dan memberinya makan. Ketika di warung masyarakat mengerubuninya bahkan saya sampai disangka pelaku penculikan," kata Jejen kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/10). 

Awalnya ia heran dan bingung, namun setelah ditanya alamatnya, ternyata bocah ini adalah korban penculikan yang ramai dibicarakan di grup media sosial facebook. Setelah mengetahui identitasnya ia langsung bergegas mengantarkan anak itu naik bus jurusan Sukabumi dan melaporkannya ke Polsek Cisaat.

Sementara, Sultan mengaku bahwa selama dalam genggaman si penculik, korban diubah namanya menjadi Idam dan Farhan menjadi Adik. Bahkan ia pun dipaksa untuk menjadi pengemis di daerah Cianjur dan jika tidak mendapatkan uang tidak segan si penculik memarahinya. 

"Penculik itu memaksa saya dan Muhamad Farhan (8), menjadi pengemis dan selalu dimarahi serta memaksa untuk memanggilnya ayah," kata Sultan di Mapolsek Cisaat.

Ia mengungkapnya kejadian naas yang menimpanya tersebut awalnya ketika ia pergi main bersama Farhan di rel kereta api pada Minggu (9/10), kemudian datang seorang lelaki yang menyuruhnya jalan kaki mengikuti rel kereta api. Sambil berjalan, kedua bocah ini dipaksa untuk minta-minta ke orang lain.

Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cisaat Kompol Warsito mengatakan, motif pelaku memaksa korban menculik kedua bocah ini untuk dijadikan pengemis dan pelakunya merupakan seorang residivis Cianjur. "Anggota kami masih menelusuri keberadaan satu bocah lagi yang belum ditemukan yakni Farhan," katanya.

Warsito menambahkan sebelum dikembalikan ke orang tuanya, Sultan akan diperiksa kesehatanya oleh tim medis agar bisa diketahui apakah ada tindak kekerasan atau yang lainya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)