SUKABUMIUPDATE.COM - Menanggapi beberapa informasi terkait Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Sukabumi, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi Usep Ubaedillah menilai, kinerja Baznas masih mengedepankan sistem administrasi kebirokrasian yang ribet.
Usep Ubaedillah mengatakan, pertama Baznas tidak boleh berpolitik dalam administrasi dan birokrasi. "Birokrasi jangan dijadikan basis, karena Baznas menyalurkan kewajiban yang merupakan amanah untuk memberikan santunan," kata Usep kepada sukabumiupdate.com, Kamis (13/10).
Dalam hal ini Usep menegaskan Baznas harus mendahulukan kewajiban menyantuni anak yatim, jangan mendahulukan administrasinya.
"Jadi akhirnya hambatan administrasi yang menjadi kendala. Sebenarnya jika melihat tupoksinya, mereka jangan fokus sistem administrsainya," tambahnya.
Usep mengatakan, amanat pertama, pemberian santunan dana yang berasal dari masyarakat, jadi seharusnya didahulukan saja kewajiban untuk memberikan santunannya. "Wajar jika ada kekecewaan, karena siapa pun anak yatim yang mendapatkan undangan, otomatis yang terpikir di benaknya adalah mendapatkan santunan," katanya.