SUKABUMIUPDATE.COM - Koper jemaah haji asal Kota Sukabumi yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 65 bersama dengan jemaah haji nyasar hingga ke Karawang, namun pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi tidak menyebutkan koper milik siapa yang nyasar tersebut.
"Saat ini petugas kami sedang menuju Karawang untuk mengambil dan membawa kembali ke Kota Sukabumi," kata Kepala Seksi (Kasi) Haji Kamenag Kota Sukabumi, Dagus Ratman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/10).
Untuk pengambilan koper haji yang baru pulang dari ibadahnya, dilakukan di Kantor Kamenag Kota Sukabumi di Jalan TPU Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.
Sementara, jemaah haji sebelum mengambil koper tersebut dikumpulkan dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi pada Kamis, (13/10) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Pengambilan koper dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB dan kepulangan jemaah haji Kloter 65 ini tidak ada masalah, hanya satu koper saja yang tertinggal di Karawang," tambahnya.
Jemaah haji asal Kota Sukabumi ini kepulangannya bergabung dengan haji dari daerah lain yakni Sumedang, Depok, Karawang, Bogor, Bekasi, dan Kabupaten Sukabumi, mereka tiba di Bandara Halim Perdana Kusumah dengan nomor Pesawat Saudia Airlines SV 5308, Rabu (12/10), Pukul 21:12 WIB lanjut proses boarding pass dan tiba di Kota Sukabumi.
Dagus mengatakan, dari jumlah keberangkatan sebanyak 179 orang, yang kembali atau tiba di Gedung Juang 45 hanya 178 orang, dikarenakan satu jemaah haji yang diketahui bernama Nenden Hasanah asal Kampung Cikujang, Kelurahan Cijangkar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi meninggal saat melaksanakan ibadah Wukuf di Arafah dan dikuburkan di sana.
"Almarhumah meninggal akibat sakit setelah ibadah Arafah. Alhamdulillah tidak ada kendala berarti dalam proses pemulangan haji tahun ini, semuanya berjalan dengan tertib dan terkendali," katanya.