UNEJ Kukuhkan Profesor Ekonomi Lingkungan Pertama di Indonesia

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Rektor Universitas Jember (Unej) M. Hasan mengukuhkan Nawiyanto sebagai profesor sejarah ekonomi dan lingkungan pertama di Indonesia, karena baru Kampus Tegalboto Unej yang memiliki profesor di bidang tersebut.

Selain Prof Nawiyanto, Rektor Unej juga mengukuhkan Novi Anoegrajekti sebagai profesor dalam Ilmu Sastra Indonesia dan Bambang Sujanarko sebagai profesor dalam bidang Teknik Elektro dalam rapat senat terbuka Unej yang digelar di Gedung Soetardjo kampus setempat, Rabu.

Prof Nawiyanto kepada Humas Unej mengatakan pilihannya menekuni sejarah ekonomi dan lingkungan tidak lepas dari posisi Kampus Tegalboto yang berada di Kabupaten Jember yang merupakan daerah pertanian dan perkebunan.

"Saat menempuh kuliah master dan doktoral di Australian National University, setiap kandidat diminta untuk meneliti bidang yang memiliki kaitan langsung dengan kondisi di Indonesia. Saya bekerja di Unej, maka saya tertarik menekuni bidang sejarah ekonomi dan lingkungan," kata dosen yang desertasinya mengenai sejarah perkebunan dan pertanian di wilayah Besuki itu.

Dalam pidato ilmiahnya berjudul "Historiografi Lingkungan: Konteks, Praktik Dan Prospeknya Di Indonesia", Nawiyanto menjelaskan apa, bagaimana dan manfaat bidang studi sejarah ekonomi dan lingkungan.

"Bidang ini memang baru berkembang di Indonesia pada era tahun 1990-an, namun memiliki signifikansi dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara agraris dan rawan bencana," tuturnya.

Ia mencontohkan manfaat kajian sejarah ekonomi dan lingkungan di bidang sejarah bencana alam yang sering melanda Indonesia, sehingga kajian mengenai sejarah bencana alam dapat menjadi lonceng peringatan yang diharapkan membangun kesadaran masyarakat, sekaligus menjadi reservoir kearifan sejarah.

Sedangkan Prof Novi Anoegrajekti membacakan pidato ilmiahnya berjudul "Optimalisasi Seni Pertunjukan, Kontestasi Negara, Pasar, Dan Agama" dengan memaparkan hubungan antara negara, pasar, agama, dan budaya Using di Banyuwangi.

"Ada lima kesenian Banyuwangi yang saya teliti yakni gandrung, kuntulan, janger, barong, dan mocoan. Kelima seni pertunjukan tadi memiliki kualitas relasi dengan negara, pasar, dan agama secara beragam, bahkan Banyuwangi menempatkan kelima seni pertunjukan sebagai identitas wilayah untuk mendukung pariwisata," paparnya.

Prof Bambang Sujanarko yang merupakan guru besar di bidang elektronika daya itu menjelaskan mengenai masa depan konsumsi energi di Indonesia, sehingga pidato ilmiahnya berjudul "Peran Elektronika Daya Dalam Peningkatan Efisiensi Energi Listrik Dan Implementasi Energi Terbarukan".

"Saya menawarkan penggunaan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi air, angin, sinar matahari, ombak dan lainnya, namun masalahnya, energi terbarukan seperti air, angin, sinar matahari dan lainnya memiliki karakteristik yang tersebar, variatif dan fluktuatif, sehingga perlu sistem yang dapat mengintegrasikan, mengkondisikan, dan menstabilkan energi listrik hasil konversi. Nah disinilah elektronika daya berperan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)