FAMS Nilai Sidak Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi ke Pabrik Aqua Dijadikan Bargaining

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Forum Aktivis Mahasiswa Sukabumi (FAMS) menilai inspeksi mendadak atau sidak yang dilakukan oleh Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi ke pabrik yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua, yakni PT Tirta Investama di Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu beberapa waktu lalu hanya dijadikan bargaining saja.

"Sudah jelas anggota legislatif yang melakukan sidak tersebut menemukan adanya pelanggaran, seperti perusahaan itu nyolong air selama 22 tahun, tetapi hingga kini tidak ada kelanjutannya. Kami menduga ada sesuatu, sehingga kasus tersebut seperti di "peti es"," kata Ketua FAMS, Yanyan Hendayana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/10).

Menurutnya, tindakan anggota Komisi I yang melakukan sidak ke perusahaan yang memproduksi AMDK merek Aqua tersebut diapresiasi pihaknya, jika memang dengan itikad serius untuk menyelesaikan persoalan yang selama ini terjadi.

Keluhan dari warga mengenai kerugian yang ditimbulkan akibat keberadaan pabrik AMDK itu sudah lama terjadi, tapi kemudian itu tidak pernah disikapi secara kongkrit, hanya janji-janji belaka.

Selanjutnya pihaknya mendesak agar dewan tegas dan tidak memble, jika memang terbukti melanggar, maka secepatnya harus ada tindakan kongkrit.

"Kami tidak berharap kegiatan sidak ini dilakukan secara serampangan tanpa solusi yang cerdas dan tegas, apalagi jika hanya untuk pencitraan, dan menjadi alat bargaining saja," tambahnya.

Yanyan mengatakan, agar masyarakat khususnya warga Kabupaten Sukabumi percaya kepada yang namanya wakil rakyat, maka tindakan tegas harus dilakukan segera mungkin. Sudah mulai muncul opini di masyarakat bahwa kasus PT TIV yang mencuri air Kabupaten Sukabumi selama 22 tahun tersebut sudah dipeti eskan oleh dewan yang melakukan sidak.

"Kami berharap dewan bisa amanah dan profesional dalam menjalankan tugasnya, langkah pertama yang harus diambil adalah membentuk panitia khusus (pansus). Karena sudah jelas dampak dan kerugian akibat pencurian air tersebut," katanya.

Sebelumnya (4/10) lalu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari Komisi I terkait sidak ke PT TIV tersebut. 

“Tidak dibiarkan, kita masih menunggu hasil kajian dari Pemda, dalam hal ini dinas terkait. Kita akan memanggil eksekutif untuk rapat bersama pimpinan dewan, membahas tindak lanjut dari temuan Komisi I di Pabrik Aqua,” jelas ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi.

Agus tidak menampik jika penanganan temuan dugaan pelanggaran izin pemanfaatan air tanah yang dilakukan PT TIV sebagai produsen Aqua di Sukabumi berjalan lamban. Politikus Partai Golkar ini berjanji DPRD akan mengambil sikap setelah mengetahui hasil kajian dari pemerintah darah (Pemda), terkait temuan Komisi I.

“Setelah paripurna anggaran biaya tambahan (ABT), 10 Oktober, kasus ini akan kita bahas kembali. Soal akan ada panitia kerja (panja-red) atau tidak, kita lihat hasil kerja Pemda. Yang jelas kita pimpinan dewan mendukung hasil temuan Komisi I harus ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)