Letih, Kader PDIP Kota Sukabumi Menjelaskan Kasus Ahok

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Permintaan maaf Basuki Tjahja Purnama atau Ahok kepada umat Islam, karena dinilai menistakan salah satu ayat Alquran (Al Maidah: 51- red), disambut rasa syukur oleh kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) di Kota Sukabumi.

Walaupun tidak ada urusan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, kader PDIP di daerah mengaku letih menjawab dan mengklarifikasi masyarakat khususnya konstituen mereka yang ikut marah karena ulah Ahok.

Hal ini dituturkan Ketua DPC PDIP Kota Sukabumi, Tatan Kustandi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/10). “Alhamdulilah Ahok sadar. Saya capek menjawab dan mengklarifikasi kecaman dari konstituen yang marah dengan ulah Ahok yang dianggap menistakan Alquran. Saya berharap permintaan maaf ini bisa meredakan kemarahan pendukung PDIP dari kalangan muslim di Sukabumi,” ungkap Tatan di ruang kerja sebagai wakil ketua DPRD Kota Sukabumi.

Tak hanya konstituen yang marah dengan omongan Gubenur DKI Jakarta dalam kunjungan kerjanya ke kepulauan seribu yang berujung masalah. Menurut Tatan ada pengurus PDIP Kota Sukabumi yang mengancam melepas baju merah (keluar-red), jika Ahok tak segera minta maaf pada umat Muslim di seluruh dunia.

“Ada ketua PAC yang datang ke rumah minta di sampaikan omongan ke bu Mega, dan mengancam akan keluar dari PDIP jika Ahok tidak meminta maaf. Sampai sekarang jas PDIP dan kartu anggotanya masih di rumah saya,” lanjutnya.

Polemik penistaan Alquran yang dilakukan Ahok memang menyedot perhatian publik nasional, tak hanya warga DKI Jakarta yang akan menggelar Pilkada. Tatan berharap kader dan konstituen PDIP menyudahi berpolemik dan kembali fokus memperjuangan masyarakat di Sukabumi.

“Efeknya luar biasa. Saya dan kader PDIP Kota Sukabumi berharap Ahok fokus bekerja menyelesaikan permasalahan di Jakarta, dare pada ikut perang opini. Jangan terpancing, kerja saja karena memang masih punya tanggung jawab sebagai pimpinan DKI Jakarta hingga Oktober 2017 mendatang,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa