SUKABUMIUPDATE.COM - Marching Band Opa Oma asal Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi akhirnya bisa membuktikan diri sebagai salah satu grup marching band terbaik untuk saat ini se-Kabupaten Sukabumi. Kelompok bermusik yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu berbakat yang namanya cukup popular ini, mampu mengalahkan juara marching band tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Kabupaten Sukabumi, yakni MAN Palabuhanratu.

Masih dalam ajang peringatan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu, Minggu (9/10), panitia menggelar duel antara dua marching band terbaik. Keduanya harus membuktikan diri sebagai yang terbaik tidak hanya di hadapan juri tapi juga ratusan warga yang menyaksikan di sepanjang jalan.

Membawakan lagu Maju Tak Gentar, Manuk Dadali, dan Kapan-kapan milik grup musik Koes Plus, tim manusia lanjut usia asuhan Kodim 0622 Palabuhanratu ini, tampil sebagai juara dengan nilai 115.

“Menurut kami penampilan Opa Oma ini lebih menarik dari segi performance, penilaian ini selaras dengan sambutan yang diberikan masyarakat yang ikut menonton, applause-nya luar biasa,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Yudi Panca Yoga, yang juga menjadi salah satu juri dalam “duel maut” ini.

Selain soal permormance kata Yudi, penampilan ibu-ibu dan bapak-bapak ini juga memiliki ketrampilan baik dalam memainkan alat musik. “Penampilan MAN Palabuhanratu tidak jelek nilai mereka 96 dan berhak mendapatkan uang pembinaan Rp2 juta,” ujarnya.

Untuk sang juara panitia menyiapkan uang pembinaan Rp3 juta. Opa Oma sendiri bukan nama baru di dunia hiburan Kabupaten Sukabumi. Kelompok ini sering menjadi bintang tamu dalam acara samenan atau syukuran kelulusan sekolah sekolah agama di Kabupaten Sukabumi.